"Kau dimana?" tanya Jaemin pada seseorang di telfon."Aku sedang melacaknya, sabarlah sedikit lagi" sahutnya disebrang sana.
"BODOH!! Bukankah sudah aku katakan, kau harus segera membunuhnya!" Teriak Jaemin dalam mobil yang sedang dia kendarai begitu cepat membelah sepinya jalan raya.
"Aku mengerti" sahutnya singkat lalu dimatikan sepihak oleh Jaemin.
Gorgie sedang sibuk dengan laptop didepannya berusaha mencari keberadaan seseorang.
Tak lama kemudian dia mendapatkan sinyal bagus tentang posisi dimana orang yang sedang Jaemin cari saat ini. Dengan segera Gorgie mengambil handphonenya untuk memberi tau keberadaan orang tersebut.
"Dia baru saja keluar dari Fanxy Studio, apa harus aku kerahkan orang orangku sekarang juga?"
"Kau mau menunggu apalagi? Atau kau yang akan kubunuh sekarang juga?" Jaemin sudah benar benar kehilangan kesabarannya. Dan bahkan terlihat begitu menakutkan, tidak ada Jaemin lembut dan konyol seperti yang orang orang terdekatnya tau.
"Baiklah" jawab Gorgie paham dengan apa yang dimaksud Jaemin.
"Beristirahatlah dengan tenang" smirk Jaemin terlihat begitu mengerikan. Dia kali ini benar benar seperti iblis.
———
Kini terlihat dua mobil hitam sedang menghalangi mobil berwarna silver.
Dengan begitu terkejutnya sopir mengerem secara tiba tiba hingga orang yang dibelakangnya berteriak penuh amarah."HYAA!! Apa kau sudah gila!!!" Teriaknya.
"Ma-maaf nona, didepan ada mobil yang tiba tiba menghalangi pergerakan kita". Iya, Yoonhan yang ada di dalam mobil silver itu segera mengalihkan atensinya ke depan.
Dan benar saja ada dua mobil menghalangi pergerakannya."Ada apa ini, apa mau mereka?" Yoonhan sedikit panik karena dia saat ini hanya bersama sopirnya tidak ada bodyguard atau siapapun lagi bersamanya.
"Lakukan sesuatu bodoh!!" Perintah Yoonhan kembali.
Sang sopir hanya bergedik ngeri dan bingung apa yang harus dia lakukan agar bisa lolos."KELUAR KALIAN!!!" benar saja orang yang ada didalam mobil itu keluar mendobrak dan meneriaki Yoonhan untuk segera turun. Sedangkan Yoonhan dan sopirnya begitu ketakutan dan memilih mundur begitu cepat.
Hingga...Brraaaakkkk.. Buuumbbb!!!
Tepat saat melewati perempatan jalan, dari arah samping ada sebuah truk besar menghantam mobil Yoonhan hingga hancur dan meledak.
Dua mobil itu yang tidak jauh dari arah kecelakaan itupun segera melarikan diri sebelum banyak orang melihat keberadaan mereka.
———
*ting*
Sebuah pesan muncul dari handphone milik Jaemin. Tanpa menunggu lama sang pemilik segera membuka isi pesan tersebut.
"Semua selesai dan sesuai permintaan"
Seketika Jaemin tertawa begitu lantang seperti orang mendapatkan lotre besar besaran.
Kali ini Jaemin benar benar terlihat begitu menakutkan layaknya psikopat."Berani beraninya selama ini kau menyentuh kesayanganku, nikmati nerakamu" Gumamnya lalu pergi melajukan mobilnya kembali menuju suatu tempat.
Kini Jaemin sudah berada disebuah rumah yang dibilang tidak terlalu kecil dan tidak terlalu bagus jika dibandingkan dengan mansion miliknya.
Dia segera turun dan menelfon seseorang."Turunlah, aku sudah ada di depan rumahmu"
Orang yang dipanggilpun keluar dan menemui Jaemin."Apa kau sudah siap untuk rencana kedua?" Tanya Jaemin pada Gorgie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hold On For Me
FanfictionCerita sepasang kekasih konglomerat. Dimana lelaki tampan dan dingin yang tidak pernah menjalin hubungan kini telah melabuhkan hatinya pada wanita cantik, ceria, imut dan begitu cerewet. Namun siapa sangka kebahagiaan mereka harus diuji dengan penya...