I GOT YOU「 JOHNJAE 」

1

🐱I GOT YOU🐱

Semoga tau cara nya untuk menghargai karya orang, vote ya.

.

Lelaki yang memiliki cacat di kedua pipi nya itu hanya menghela nafas dengan pelan masalah nya tidak terlalu rumit namun yang membuatnya menghela nafas karena dia malas turun tangan.

"Saya akan urus masalah itu nanti, orang tua itu tidak bisa diajak dengan cara halus" ucap nya

"Baik tuan, saya akan siapkan semua keperluan tuan" asisten itu membungkuk sebentar lalu beranjak pergi dari sana

Lagi dan lagi entah sudah berapa kali dia menghela nafas, terlalu pusing untuk memikirkan pekerjaan nya malam nanti belum lagi berkas yang masih menumpuk.

Tubuh nya lelah, ingin cepat menyapa empuk nya kasur namun berkas sialan itu selalu menahan nya untuk bermanja dengan ranjang nya.

Tok tok tok..

Pintu ruangan nya di ketuk dan ia mempersilahkan orang itu untuk masuk, terlihat dua orang pria yang lumayan berumur mendudukkan diri nya di kursi depan meja

"Ada perlu apa?"

"Saya ingin mengundang anda secara langsung untuk datang ke pesta kami berdua, untuk merayakan keberhasilan proyek"

"Kapan?"

"Besok malam jam 8"

"Seperti nya besok malam saya free, baiklah saya akan datang ke acara kalian berdua"

"Kalau begitu kita permisi masih banyak yang harus kita undang, selamat siang tuan Jaehyun"

"Ya, selamat siang tuan Christ dan tuan Alex" Jaehyun berdiri hingga Christ dan Alex keluar dari ruangan nya

Pria Jung itu mengambil ponsel nya dan berjalan keluar menghubungi asisten nya untuk segera ke markas orang yang akan diurus nya

"Saya akan kesana, kau bawa lelaki tua itu ke markas lalu kita bereskan" Jaehyun mematikan telfon nya, memasuki mobil bugatti putih milik nya dan menancap kan gas menuju markas.

Jung Jaehyun, pria sukses di usia nya yang baru 23 tahun meneruskan pekerjaan sang ayah dalam berbisnis dan menggantikan kedudukan sang ayah di pekerjaan gelap nya.

Pria itu sampai di markas, memastikan keadaan sekitar di rasa aman pria Jung itu keluar dari mobil dan memasuki markas tak lupa ia juga menyuruh penjaga buat berjaga di depan.

"Selamat siang tuan Andy" sapa Jaehyun dengan ramah sambil memakai sarung tangan hitam milik nya

"Selamat siang juga Tuan Jaehyun, bagaimana dengan syarat yang saya ajukan apa anda setuju?" tanya orang yang bernama Andy

"Mohon maaf tapi saya tidak berminat untuk menikah dalam waktu dekat" ucap Jaehyun dengan sopan

Pria tua bernama Andy menatap tajam Jaehyun yang secara tidak langsung menolak anak nya yang cantik, tanpa menunggu lama Andy mengeluarkan pistol dari jas nya dan menodong Jaehyun tepat di kepala nya.

Sedangkan Jaehyun hanya tersenyum tipis tanpa di sadari siapa pun tangan nya perlahan menuju ke saku belakang dan dalam sekejap mata pria tua itu berhasil di tumbang kan.

"Pria tua merepotkan" Jaehyun melepas sarung tangan nya sambil berkata ke penjaga di sana

"Urus mayat ini jangan sampai ada jejak yang tertinggal" semua penjaga yang ada di dalam hanya mengangguk menerima perintah Jaehyun

Dering ponsel pada saku jas nya membuat Jaehyun segera menuju ke mobil milik nya, setelah jam makan siang dia ada rapat tentang proyek bulan depan dengan salah satu kolega dari Cina.