I GOT YOU「 JOHNJAE 」

s2 - 27

🍑 I GOT YOU 🍑

.
Kehidupan yang bahagia sudah Jeffry dan Johan dapat kan, keluarga kecil nya hidup dengan aman tanpa ada gangguan dari para musuh nya di luar sana.

Mereka berdua sepakat untuk tidak terlalu aktif di bisnis gelap seperti dulu, Juna dan si kembar yang kini sudah beranjak dewasa membuat Jeffry merasa sepi saat di rumah.

Ketiga anak nya sudah tidak lagi bermanja kepada nya bahkan mereka bertiga terlalu sibuk dengan pendidikan dan pekerjaan, Jeffry hanya diam di rumah sesekali menyibukkan diri nya dengan kerjaan kantor.

Namun akhir - akhir ini tubuh nya selalu merasa lemas, kepala nya sering pusing dan tak suka dengan wangi parfum yang suami nya pakai.

"Sayang" panggil Johan saat pria itu tak menemukan Jeffry di kamar mereka, ia kembali turun menuju dapur.

"Hm?" sahut Jeffry, pria manis itu sedang berkutat dengan bahan - bahan untuk membuat cemilan.

Johan memeluk pinggang ramping itu dari belakang, menyusupkan wajah nya di perpotongan leher Jeffry dan menghirup wangi yang keluar dari leher pria itu.

"Kenapa?" tanya Jeffry, dia membiarkan Johan menciumi leher nya.

"Pusing sayang" jawab Johan dengan pelan, ia tak bohong kepala nya terasa pusing belum lagi mual yang mendera nya sejak tadi pagi.

"Duduk dulu, saya mau ambil air hangat" ucap Jeffry, Johan hanya menggelengkan kepala nya karena menghirup wangi Jeffry membuat pusing dan mual nya jadi hilang.

"Ayo ke kamar aja" ajak Johan

"Yaudah ayo" sahut Jeffry, Johan dengan sigap mengangkat tubuh Jeffry dan membawa nya ke kamar mereka berdua.

"Kamu kaya nya lagi isi lagi ya?" tanya Johan tiba - tiba

"Ngga tau, nanti di cek"

"Saya yang ngidam, baby nya nakal nih" Johan menidurkan Jeffry di kasur, memeluk pinggang sang istri dengan pelan dan mencium perut nya.

Jeffry hanya mengusap rambut Johan dengan pelan membiarkan pria itu menciumi perut nya, ia sendiri tak yakin jika ada sesuatu yang tumbuh di perut nya.

"Bae, saya pengen ke rumah orang tua kamu" ucap Jeffry secara tiba - tiba

"Besok kita kesana" sahut Johan, pria itu tersenyum menatap Jeffry yang juga sedang menatap nya.

Dia tak percaya bahwa lelaki manis yang dulu ia lihat di salah satu kampus sekarang menjadi istri nya, menjadi salah satu sosok yang sangat penting dalam hidup nya.

—

Johan tersenyum sembari menatap Jeffry yang sedang berjalan ke arah mobil, dugaan nya soal Jeffry yang berbadan dua ternyata benar. Pria itu membawa kembali malaikat kecil dalam diri nya.

"Kenapa senyum - senyum?" tanya Jeffry, ia mendudukkan diri nya di samping Johan yang masih menatap nya.

"Kamu terlihat menggemaskan" jawab Johan dengan jujur, pria yang berusia 28 itu mengusap perut buncit Jeffry dengan pelan.

"Udah ayo jalan kata nya mau ke rumah sakit" ucap Jeffry, telinga nya sedikit memerah karena mendengar jawaban dari sang dominan.

Johan hanya terkekeh saat melihat telinga Jeffry yang memerah, dia melajukan mobil nya ke rumah sakit untuk memeriksakan kandungan sang submisiv.