26 ( extra part )

3.7K 134 19
                                    

🐱 I GOT YOU 🐱

.
16 tahun kemudian.

"Aku pulang" ucap seorang remaja berusia dua puluh tahun, di usia nya yang masih tergolong muda dia sudah di jadikan pemimpin dari perusahaan milik papa nya.

"Jeno mandi dulu sana terus makan, daddy sebentar lagi pulang" ucap seseorang yang keluar dari arah dapur

"Papa masak?" tanya Jeno, dia milih menghampiri papa nya dari pada menuruti apa yang papa nya ucapkan.

"Iya masak makanan kesukaan kamu sama kembar" dia mengusap kepala anak nya yang sudah beranjak dewasa, bocah gembul itu kini berubah menjadi pria tinggi yang sama kuat nya seperti sang daddy.

"Kembar mana pa?" tanya nya lagi

"Kembar tadi belajar di kamar mereka, kamu mandi sana astaga nanti makan" pria itu mendorong pelan anak sulung nya menuju kamar.

"Sayang kenapa?" tanya seseorang dari belakang membuat pria itu reflek menjauh dan memukul kepala nya, pria tinggi yang kena pukulan pun mengaduh sakit.

"Astaga kamu ngagetin" ucap nya menghampiri kembali lelaki di depan nya dan mengusap kepala nya dengan pelan "Mandi sana nanti makan sama anak - anak" lanjut nya

"Iya mommy" kecupan ringan mampir di bibir plum nya, pria tinggi itu pun masuk ke kamar bersiap membersihkan diri nya.

Setelah beberapa menit menunggu, suami dan anak - anak nya pun turun dengan tampilan yang lebih fresh dari sebelum nya. Mereka duduk di kursi masing - masing dan mulai menikmati hidangan yang ada.

"Oh iya Jungwoo" pria tinggi itu menjeda ucapan nya membuat atensi kedua orang dewasa disana menatap ke arah nya, Johnny pria tinggi yang di tatap pun menahan sebentar ucapan nya karena dia akan minum.

"Kenapa?" tanya pria lain di sana dengan raut bingung.

"Daddy suka gitu, manggil doang jelasin ngga" ucap Jeno, remaja itu kembali memakan makanan milik nya.

"Sebentar, daddy keselek tadi maka nya berhenti dulu" bela Johnny, dia menatap ke arah dua orang dewasa disana dengan serius "Jungwoo akan menikah dengan Lucas" lanjut Johnny

"Sudah tau, daddy telat tau nya" ucap Jeno

Mereka kembali menikmati hidangan hingga habis, kembar kembali ke kamar nya begitu pun dengan Jeno. Tersisa dua orang dewasa yang sedang duduk di sofa sambil melihat berita terkini di tv.

"Saya mau nanya"

"Tanya aja sayang"

"Pernah ada ngga hal yang sangat menakutkan bagi mu?"

"Ada"

"Apa itu?"

"Ketika melihat mu terbaring dengan darah yang mengalir dari kepala" ucap Johnny sambil menatap tepat di mata lawan bicara nya "Saya saat itu sangat takut kehilangan kamu apalagi saat mimpi itu seakan nyata bagi saya, hingga ayah membangunkan saya" lanjut Johnny

"Mungkin saya tertidur terlalu lama dan beruntung nya mimpi itu tidak menjadi nyata karena saya tidak akan sanggup hidup tanpa kamu Jaehyun" ucap Johnny lagi, Jaehyun pria itu hanya menatap mata Johnny yang menjadi merah.

"Saya tidak akan pernah meninggalkan kalian, kecuali kalian yang menyuruh saya pergi" ucap Jaehyun dia mengusap pelan tangan Johnny

.
.
FLASHBACK

"John bangun" pria itu mengguncang bahu seseorang yang tertidur, dia melihat air mata yang mengalir dari kedua mata itu dengan terus memanggil nama seseorang.

Johnny pria itu terbangun karena guncangan di bahu nya, ia menatap ke arah seseorang yang berdiri sambil menatap nya khawatir.

"Ayah" ucap Johnny pelan

"Kamu kenapa? Operasi Jaehyun berhasil dia sudah di pindah kan ke ruang inap" ucap sang ayah aka Kennath

"Jaehyun masih hidup?" tanya Johnny dengan ragu merasa kalau menantu nya sudah mimpi buruk Kennath pun mengangguk dengan mantap membuat Johnny menarik napas lega.

Seenggaknya tadi itu adalah bukan kenyataan, hanya sebuah mimpi karena diri nya begitu takut kehilangan Jaehyun dan segala kemungkinan tentang pria itu.

"Ayo ke kamar inap Jaehyun, kamu sekalian istirahat di sana" ucap Kennath, Johnny pun mengangguk lalu berjalan mengikuti Kennath.

Johnny dan Kennath masuk ke dalam kamar inap Jaehyun, di sana pria Seo itu melihat orang yang sangat di sayangi nya srdang terbaring kembali dengan kepala nya yang di perban.

Dia berjalan mendekat dan memegang pelan tangan Jaehyun, Johnny kembali meneteskan air mata nya saat dia merasakan denyut nadi di tangan Jaehyun masih ada. Bersyukur karena Jaehyun belum pergi dari nya.

FLASHBACK OFF
.
.

"Kenapa melamun?" tanya Jaehyun saat dia melihat suami nya hanya diam memperhatikan, Johnny hanya menggeleng pelan sembari memeluk pinggang Jaehyun.

"Hanya teringat kejadian waktu itu" jawab Johnny, tangan pria Jung itu terangkat mengusap pelan kepala Johnny yang bersandar di bahu nya.

Jaehyun memegang lengan Johnny yang melingkar di pinggang nya dengan sesekali mengusap nya dengan perlahan, kedua nya terdiam menikmati waktu berdua sambil bergelung di atas kasur.

"Anak - anak kemana?" tanya Johnny memecahkan keheningan di antara kedua nya

"Jeno lagi sama pacar nya, Jaemin Karina main sama teman - teman mereka" jawab Jaehyun, pria Seo itu hanya mengangguk lalu mendusalkan wajah nya di leher jenjang Jaehyun.

"Leher kamu kosong, biar saya kasih gambar ya" ucap Johnny tiba - tiba, Jaehyun yang merasa bingung dengan ucapan Johnny hendak bertanya namun di urungkan ketika dia merasakan bibir Johnny mencium dan menjilat leher nya.

Pria Jung itu memiringkan kepala nya memberikan akses agar Johnny lebih mudah menjamah leher putih nya, Jaehyun meremas pelan lengan sang suami ketika dia merasakan hisapan di leher nya.

"Sshh Jo sudah" ucap Jaehyun dengan pelan namun bukan nya menuruti ucapan nya Johnny justru semakin gencar menggigit dan menghisap leher nya, tangan yang menganggur itu perlahan bergerak meraba perut serta dada nya.

Jaehyun hanya pasrah tau kemana arah main suami nya, ia sesekali mendesis ketika Johnny menghisap leher nya dengan kuat. Tubuh nya di baringkan dengan Johnny yang berada di atas nya, pria itu tersenyum sambil membuka baju nya menampilkan tubuh atas yang sangat Jaehyun sukai.

"Berkedip sayang" ucap Johnny sambil terkekeh pelan, pria Jung itu memalingkan wajah nya ketika dia merasakan pipi nya panas.

Johnny melepaskan baju Jaehyun menatap tubuh seksi milik pria di bawah nya, dia menunduk mencium dada Jaehyun dengan sesekali menggigit nya. Pria Jung itu hanya memejamkan mata nya dengan sesekali meremas rambut Johnny yang sedang asik mengulum nipple nya.

"Ahh Jo jangan di gigit" Jaehyun memukul bahu Johnny saat pria itu menggigit nipple nya namun tak lama kemudian Jaehyun kembali mengeluarkan suara laknat ketika Johnny dengan lihai menjilat, menghisap dan menarik nipple nya dengan pelan.

Tangan pria Seo itu turut memilin dan menarik nipple Jaehyun yang menganggur, Jaehyun menekan leher Johnny agar lebih kuat menghisap nipple nya. Sungguh Jaehyun sangat menyukai nya.


.
.
.

Ok cut.

Dah nih extra part nya selebihnya bayangkan sendiri ya hehe.

I GOT YOU「 JOHNJAE 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang