I GOT YOU「 JOHNJAE 」

18

🐱 I GOT YOU 🐱

.
Satu bulan telah berlalu, Jaehyun kini sudah kembali berjalan dengan normal namun pria itu hanya bekerja dari rumah sambil menjaga Jeno. Johnny melarang nya berangkat ke kantor karena insiden beberapa minggu yang lalu, tetua kantor yang hampir membunuh Jaehyun.

Kennath yang mengetahui itu pun jadi murka dan langsung menghabisi tetua disana yang tentu nya tidak akan ada yang tau, maka dari itu Jaehyun hanya bekerja dari rumah.

"Papa"

"Kenapa Nono?"

"Nono ngantuk" ucap Jeno sambil mengucek mata nya, Jaehyun menghentikan pekerjaan nya dan menengok ke arah sang anak yang sudah terlihat mengantuk.

"Sini papa pangku kamu" Jaehyun memutar kursi nya mengangkat tubuh Jeno dan mendudukkan nya di pangkuan, bocah berusia satu setengah tahun itu menyamankan diri nya di dada sang papa.

Jaehyun tersenyum sambil mengusap kepala Jeno dengan pelan sesekali menepuk - nepuk pantat Jeno, dia melirik ke arah jam yang berada di ruangan nya pantas Jeno mengantuk ternyata sudah jam makan siang. ya bocah mungil itu akan tidur saat jam makan siang.

Pintu ruangan itu terbuka menampilkan sosok pria tinggi yang menatap ke arah nya, pria itu mendekat ke arah Jaehyun dan mengusap pelan kepala Jeno yang bersandar nyaman di dada pria Jung itu.

"Tumben sudah pulang"

"Kerjaan di kantor tidak terlalu banyak"

"Sudah makan siang?"

"Sudah tadi sebelum pulang, saya juga bawa makanan buat kamu sini Jeno nya saya tidurkan dia di kamar" Jaehyun dengan perlahan melepaskan tangan yang menggenggam erat baju nya dengan segera Johnny menggendong Jeno dan menepuk punggung nya pelan agar anak itu tidak terbangun.

"Makin berat aja nih bocah"

"Kamu sendiri yang ngasih dia makan banyak" ucap Jaehyun membuat Johnny terkekeh pelan, mereka melangkahkan kaki keluar dari ruangan itu dengan tujuan yang berbeda. Jaehyun yang pergi ke dapur dan Johnny yang pergi ke kamar Jeno.

.
.
.

Malam hari yang dingin tidak menyurutkan aksi dari dua kubu yang sedang merebutkan daerah kekuasaan, Kennath berlindung di balik pilar saat peluru senjata nya kehabisan.

Pria itu merogoh saku belakang mengambil peluru yang memang sudah dia siapkan untuk keadaan seperti ini, dia kembali mengisi senjata nya mengkokang senjata api itu lalu kembali menembaki musuh yang makin gencar melepaskan timah panas.

Kennath mengambil ponsel nya dan memberitahu anak buah nya untuk datang dan membawa bantuan, tujuan pria itu adalah membunuh orang yang hanya berdiri di belakang anak buah nya.

Jaehyun datang menghampiri ayah nya yang sedang berlindung di balik pilar, dia memberikan senjata milik nya ke Kennath karena itu senjata jarak jauh.

"Ayah pake itu buat membunuh target, biar Jae yang habisin anak buah nya" ucap Jaehyun lalu pria itu keluar dari balik pilar dan menembaki musuh, Kennath bersembunyi sambil mengarahkan senjata nya ke arah ketua dari musuh nya.

Sementara itu Jaehyun mencoba mengalihkan semua anak buah dari musuh mereka agar ayah Kennath dengan mudah membunuh ketua nya, melihat Jaehyun yang menjauh semua musuh itu pun mengejar menyisakan sang ketua yang sedang melihat anak buah nya.