11

1.3K 102 12
                                    

Jangan lupa Vote & Comment, ya!
Selamat Membaca🐣☀🌻

.

.

.

.

Drrrrttt

Drrrrttt

.

Menjawab panggilan sambil membersihkan noda darah Billy di wajah nya.

"Tuan, anda jadi bertemu dengan Billy? Bagaimana hasilnya? Anda baik-baik saja?"

"Tenanglah. Semua sesuai rencana dan aku sudah membunuhnya"

"APA??!!!! T--T-TUAN MEMBUNUHNYA?"

Menaikkan sebelah alis. "Ucapanmu terdengar seperti aku adalah seorang amatir yang berhasil membunuh padahal masih belajar. Benar?"

Deg

"M--Maafkan saya. Saya benar-benar terkejut, Tuan. Kenapa tidak serahkan tugas itu kepada saya saja? Saya sangat khawatir karena jika Tuan kenapa-kenapa, Tuan Fedrick pasti akan memarahi saya"

"Pikirkan saja bagaimana kau bisa tetap bertahan di sisi orang itu agar rencana ku terlaksana, Joss Wayar"

Joss mengatupkan bibirnya. "Tuan benar"

"Bagaimana perkembangan disana?"

"Masih sama, Tuan. Rutinitasnya hanya pergi ke tempat gym, bertemu dengan mata-mata rahasia 'itu' dan pergi berkelahi dengan preman teri"

"Begitu"

"Tuan. Sebaiknya anda berhati-hati dengan orang ini. Karena yang saya lihat, dia cukup kuat"

Kana mendengarkan dengan seksama.

"Dari segi fisik, saya akui dia bukan lawan yang lemah. Saya sedikit khawatir pada Tuan Miu, amit-amit tidak sengaja bertemu dengan orang gila itu di suatu tempat"

Hening

"Joss, kau tetap awasi dia"

"Baik, Tuan"

Tutt tuttt tutttt

Setelah memutuskan panggilan secara sepihak, Kana menekan tombol dan memulai panggilan.

"Halo?"

"Aku butuh bantuanmu"

Flashback OFF

Flashback OFF✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶


Miu sesekali melirik ke arah Freya yang sedang melihat ke arah nya dengan senyum penuh warna di wajah cantiknya.

Papa, I Love You! 🔞⚠️|| GULFMEW {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang