C

5.2K 206 17
                                    

Jangan lupa Vote & Comment, ya!
Selamat Membaca🐣

.

.

.

CEKLEK

BRAKKK

TAP TAP TAP TAP

.

Leo keluar dari kamar sambil meresleting celana dengan tergesa-gesa sampai tidak sengaja membanting pintu, mengagetkan Mint yang masih sesenggukkan didepan kamarnya.

Leo lihat secara langsung bahwa ada Mint disana, tetapi Leo tidak menggubris Mint sama sekali dan melenggang pergi begitu saja.

Mint juga tidak menghiraukan keberadaan Leo.

Mint langsung bangkit berdiri kemudian masuk ke dalam kamar tanpa permisi.

"ASTAGA---MIUUUUUUUU!!!!!!!" Mint shock dengan kondisi Miu.

Sangat miris.

Tubuh telanjang Miu yang putih mulus dibalut luka baru di seluruh tubuhnya.

Dan yang lebih mengejutkan Mint adalah keberadaan darah yang terus mengalir keluar dari lubang anal Miu beserta cairan kental putih yang Mint tahu pasti itu adalah sperma milik Leo.

"HISKSS,,, MIU, BANGUN, NAK!!! MIUU???? BANGUN SAYANG, HIKSS,, MIU, MAAFKAN BIBI--HIKSS,, MIU,,,"

Mint berusaha membangunkan Miu namun nihil.

Mint semakin panik dan merasa bersalah melihat wajah Miu yang mulai pucat entah sejak kapan karena Mint baru memperhatikannya.

Karena putus asa, Mint menutup tubuh Miu dengan selimut lalu menggendongnya ala koala keluar dari kamar.

Mint mempercepat langkahnya begitu sampai di pintu utama mansion karena kebetulan tidak ada penjaga yang bertugas disana.

Di pikirannya, keselamatan Miu adalah yang utama.

Mau dia dibunuh oleh Leo pun tidak jadi masalah asal Miu dapat diselamatkan sebelum terlambat.

Keberuntungan sedang berpihak pada Mint saat ini karena akhirnya, Mint bisa keluar membawa Miu di gendongannya tanpa hambatan yang berarti.

"Miu, bertahanlah sebentar lagi, sayang--hikss,, hikss,, sebentar lagi kita sampai di rumah sakit,, hikss,, Miu,, kamu anak yang kuat sayang,,, bertahanlah"

Berulang kali Mint memberi kata penenang di telinga Miu sambil terus berlari menuju rumah sakit.

Banyak pejalan kaki yang memperhatikannya namun sayang, tidak ada satu pun yang tergerak hatinya untuk membantu dan Mint juga sama sekali tidak peduli pada mereka.

Selang 6 menit kemudian, Mint tiba di rumah sakit. 

"DOKTER!!!!! SUSTER!!!! CEPAT KEMARI!! ANAK INI HAMPIR MATI, DOKTER,,, SUSTER,,, TOLONG"

Mint berteriak memanggil Suster dan Dokter sampai ia di kerumuni.

Miu di taruh ke atas brankar lalu dibawa ke ruang UGD.

"Hikss,, hikss,, Dok, tolong selamatkan dia,, hikss,,,"

Mint terus histeris di sepanjang lorong rumah sakit hingga tiba di sebuah ruangan, tepat di ujung lorong tersebut.

Mint bingung ketika ia diberhentikan oleh salah satu Suster didepan pintu.

"Maaf, anda tidak diperbolehkan masuk. Silahkan tunggu diluar"

Papa, I Love You! 🔞⚠️|| GULFMEW {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang