I love you still

3.8K 179 21
                                    

Jangan lupa Vote & Comment, ya!
Selamat Membaca☀

.

.

.

.

2 Minggu Kemudian,,,

Sesuai janji, Bright selalu datang, bahkan setiap harinya ke toko milik Miu.

Tak hanya itu, Bright juga membawa sahabat-sahabat terdekatnya. Memperkenalkan Miu pada mereka dengan maksud agar Miu bisa bersosialisasi sekaligus menjadikan temannya pelindung Miu, sebagaimana Bright menjaga Miu.

Di sisi lain, selama 2 minggu pula, usaha yang Miu kembangkan semakin lancar dan tanpa hambatan yang berarti.

Dengan bantuan promosi Bright dan teman-teman melalui sosial media, orang-orang sekitar jadi mengenal kedai kecil yang Miu bangun sekaligus toko kelontong milik Baifern yang Miu jaga.

Tak sedikit, Orang-orang mampir karena penasaran dan nyaman untuk berbelanja di toko Miu.

Berkat pengunjung toko yang ramai kian hari, keuntungan yang Miu hasilkan pun dapat Miu pakai untuk membangun cafe kecil, tepat di sebelah toko kelontong milik Baifern karena kebetulan ada lahan kosong yang dijual.

Miu membeli lahan itu secara tunai memakai uang pribadi & keuntungan lebih dari toko, termasuk gaji sekalipun, dan memakai namanya atas kepemilikan lahan tersebut.

Kini, di atas lahan tersebut, sudah ada beberapa pekerja yang tengah membangun kerangka kedai sederhana yang Miu impikan.

"Paman, Miu bawakan kopi. Silahkan diminum. Semangat ya kerjanya" Ujar Miu pada ke-6 tukang yang tengah bekerja.

"Terima kasih banyak, Nak" Ujar satu pria mewakili teman-temannya.

Miu mengangguk kecil dan kembali ke toko dimana Bright dan 1 temannya berada, menunggu Miu sambil menyicip teh manis.

"Akhirnya kamu bisa membangun kedai kecil yang dari dulu kamu impikan, Miu. Selamat untukmu" Ujar Bright sambil mengusap rambut Miu.

"Terima kasih, Bay. Aku tidak akan bisa sampai sejauh ini kalau bukan karena bantuan dari Tante Baifern, kamu, dan teman-temanmu. Terima kasih banyak" Membungkukkan setengah badan mungilnya.

"Tidak masalah. Katakan saja jika kamu memerlukan bantuan lagi" Ujar Off, sahabat Bright.

Miu hanya mengulas senyum manis sebagai jawaban.

"Oi, kalian. Bisa bantu kami sebentar di dalam?" Tanya Max, sahabat Bright, yang baru muncul dari ruang tamu toko milik Miu dalam keadaan rambut dan kacamata sudah berantakan.

Bright shock lalu tertawa puas setelahnya.

"HAHAHAHAHAHAHAHA!!!! APA YANG TERJADI PADA WAJAHMU? HAHAHAHAHAHA!!!!"

"Silahkan masuk dan lihat sendiri" Max kembali masuk, di ikuti Miu, Bright dan Off yang penasaran.

"Yak-- Iblis!! Keluar kau dari tubuh bayi tidak berdosa ini! Kau Setan, Iblis, Jahanam" Ujar Perth, sahabat Bright, yang sama berantakannya seperti Max sambil menguncang-guncang tubuh kecil Kana layaknya boneka.

"Hahahaha,, bis,, bis,,bis" Kana hanya terus tertawa diperlakukan demikian sambil menendang-nendang wajah tampan Perth menggunakan kedua kaki kecilnya dengan gerakan cepat.

.

BUGH BUGH BUGH

BUGH BUGH BUGH

.

Papa, I Love You! 🔞⚠️|| GULFMEW {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang