Papa, I Love You! 🔞⚠️|| GULFMEW {END}

H

Jangan lupa Vote & Comment, ya!
Selamat Membaca🐣

.

.

.

.

Miu menyipitkan kedua mata sambil menelusuri pria di hadapannya dari ujung kepala sampai ujung kaki. "Maaf, anda siapa, ya?"

.

TUK

.

Menjitak kening sampai Miu mengaduh kesakitan.

"Ini aku, Bay. Kau lupa pada sahabat kecilmu sendiri, Miu? Hah" Mendengus lemah.

Menautkan kedua alis, "B-Bay?"

"Wajahmu tidak berubah sama sekali dari dulu. Masih saja tampak jelek"

.

BUGH

.

Miu memukul kecil dada Bright.

"Dan kau masih menyebalkan seperti dulu!" Menatap tajam. "Tampilanmu sekarang sangat berbeda sekali. Aku sampai tidak mengenalmu tadi, Bay"

"Ah, akhirnya kau mengingatku, rambut mangkok?" Menyeringai.

"Berhenti memanggilku seperti itu! Rambutku ini sudah tidak berbentuk seperti mangkok tahu! Huh" Memanyunkan bibir.

Bright tertawa gemas pada ucapan sahabat kecilnya itu.

"Bagaimana kabarmu?"

Miu mengendikkan kedua bahu. "Seperti yang kau lihat" Tersenyum, "bagaimana kabarmu? Kenapa kau bisa ada di Bangkok? Bukannya kau pindah ke Ciangmai setelah lulus SMP?"

"Baik. Aku sedang berlibur disini bersama teman-teman sekelasku"

"Oh" Miu mengangguk lemas, *ah, aku rindu teman sekelasku juga. Bagaimana ya kabar mereka sekarang?* Menundukkan kepala sebab Miu tidak mau ketahuan sedang bersedih oleh Bright.

Bright melirik sekeliling toko kelontong milik Miu, "kau jualan sekarang?"

"Hm" Miu mengangguk kecil. "Bagaimana kamu tahu aku ada disini?"

"Eits, jangan salah paham dulu. Ini benar-benar sebuah kebetulan. Aku tadinya terpisah dari rombongan dan kemari untuk membeli minum. Yah, malah ketemu kau disini. Aku kaget, tapi juga senang bisa melihatmu lagi. Aku lebih senang lagi karena kamu tampak baik-baik saja" Mengacak rambut Miu.

Mengangguk kecil, "begitu"

"Toko ini milik kamu dan Ibumu?"

Deg