Said forever, I swear

2.1K 162 11
                                    

Jangan lupa Vote & Comment, ya!
Selamat Membaca🌻

.

.

.

.

Setelah dirasa jauh dari jangkauan Ayah manisnya, Kana melepas pegangannya pada mereka dengan kasar.

Untuk diketahui, kedua orang itu bukan lah paruh baya biasa.

Kana sendiri bisa merasakan bahwa orang yang dikirimkan padanya sekarang jago dalam hal bela diri. Itu terlihat dari postur tubuh mereka yang tegap dan besar seperti tentara, baik pria maupun wanita di hadapannya sekarang.

"Mau apa kalian kemari? Kan sudah saya katakan untuk tidak mendekat, apalagi sampai menampakkan wajah kalian didepan priaku tadi???!!!" Ujar Kana begitu geram.

Kedua orang tersebut hanya bisa menunduk takut.

"M--M-Maaf. Kami hanya diberi tugas untuk memberikan surat dari Bos pada anda. M-Mohon diterima dan----"

Kana langsung mengambil surat yang di hadapkan padanya itu lalu ia buka dengan kasar.

Di sobeknya amplop mewah itu dan ia baca isi suratnya yang mengatakan bahwa dirinya di undang untuk menghadiri sebuah makan malam istimewa di salah satu restaurant ternama di kota Bangkok.

Kana membacanya dengan terburu-buru lalu menyobek isi surat tersebut.

Kedua orang suruhan itu shock dan tidak bisa berkata apa-apa. Menghela nafas lemah ketika Kana merobeknya menjadi butiran-butiran kecil lalu ditaruh kembali ke tangan salah satu dari mereka.

"Katakan padanya, SAYA. TIDAK. AKAN. DATANG. MENGERTI?" Ujar Kana dengan nada berat.

"T-Tapi, Tuan----"

"PERGI!!"

Mereka begitu terkejut begitu Kana berteriak.

"Tuan---"

"KUBILANG PERGI DARI SINI!!!!!!"

DEG

Teriakan Kana yang begitu kuat dan lantang, mengundang banyak pasang mata dari pengunjung yang hadir di Mall tersebut.

"Bagaimana kalau kita seret saja dia?" Tanya teman wanitanya sambil berbisik.

Satunya lagi melirik keadaan sekitar dan memberi kode 'bahaya' memakai sentuhan jari pada teman wanitanya.

"Banyak yang melihat. Kita kabari Bos saja tentang ini" Bisik pria itu.

Sang wanita hanya menganggukkan kepala sebagai jawaban.

"Masih tidak mau pergi??!" Tanya Kana yang semakin geram.

"Kami permisi, Tuan. Sampai jumpa lagi" Mereka menunduk hormat dan berlalu sebelum Kana sempat membalas.

"SAYA TIDAK MAU KETEMU KALIAN LAGI, SIALAN!! JANGAN KEMBALI ATAU SAYA BUNUH KALIAN SEMUA!!!! CIH!"

Kana menatap punggung mereka sampai sudah tidak terlihat dan barulah ia melangkah kembali ke toko baju dimana ia meninggalkan Papa manisnya.

.

"Bi, Papa dimana?" Melirik ke sana kemari, mencari keberadaan Papa manisnya yang tidak terlihat di kedua mata elang miliknya.

"Ada di---loh? Tadi berdiri di sana. Kok tiba-tiba hilang?" Beti ikut melirik kesana kemari, membuat rasa panik muncul di antara keduanya.

Kana langsung berlari secara acak di dalam area toko dan tetap tidak menemukan Miu sampai akhirnya ia menyerah dan mendatangi meja kasir.

Papa, I Love You! 🔞⚠️|| GULFMEW {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang