Jangan lupa Vote & Comment, ya!
Selamat Membaca☀.
.
.
.
CEKLEK
BRUGHH DUGH--DUG
.
"ACKKK!!"
.
TAP
Suara rintihan yang lolos, menghentikan langkah ke-2 orang yang masuk. Otomatis, ke-3 pasang mata saling menatap satu sama lain dengan berbagai ekspresi sedangkan 1 pasang lainnya menutup diri dengan menundukkan kepalanya ke lantai.
Suasana ruangan pun sempat hening dan mencekam untuk beberapa saat, mengantarkan hawa tidak nyaman kepada sang empu yang tertunduk malu di dekat mereka ber-3.
"Apa?!" Sang pemilik ruangan memulai percakapan dengan ketus kepada tamu yang masih berdiri di ambang pintu.
Sang tamu pria mulai mengangkat telunjuknya, "kenapa duduk di lantai?"
"Ini ulah kalian, brengsek" Bangkit berdiri sambil membersihkan celananya.
"Eh?" Sang tamu yang lebih tua shock, begitu juga dengan wanita renta di sampingnya.
Perlahan Kana melangkah dan berhenti, tepat di belakang Miu. "Ada urusan apa?" Memasukkan kedua tangan ke dalam saku celana.
"Daddy ingin bicara empat mata denganmu. Bisa?"
DEG
*D--D--DADDY??!! O--Orang itu, A--Ayah Kandung Kana??!* Kedua netra Miu melebar sempurna hingga reflek berbalik, membuat netra coklatnya bertemu dengan netra gelap, yang tampak persis seperti netra yang dimiliki Kana.
"Sebentar---kau? B-Bukannya kau orang tua asuh Kana?"
Miu semakin shock di tempat karena mereka mengenal diri nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Papa, I Love You! 🔞⚠️|| GULFMEW {END}
Ficción General🔞 AREA ♦ BXB ♦ 21+ Mature Content ⚠️ BANYAK ADEGAN KEKERASAN Siapkan mental kalian 🤪 Menceritakan nasib nahas seorang anak kecil nan polos bernama Miu Suppasit yang baru menginjak usia 15 tahun. Miu kecil dengan tega di jual oleh Ibu kandung sendi...