Jangan lupa Vote & Comment, ya!
Selamat Membaca🐣.
.
.
.
Di sisi lain,,
Kedai Miu
Beberapa kali Miu mendengus lemah, menatap suasana kedai yang sepi pengunjung.
"Miu"
Melirik ke arah suara, "hmm?"
"Kamu tutup kedai biasa pukul berapa?"
"8 malam"
Bright melirik jam tangannya, "tinggal 10 menit lagi. Tidak rapi'in meja?"
Mendengus berat. "Biarkan saja begitu" Menopangkan kepala di atas meja kasir.
"Bay""Hmm?" Bright berjalan ke arah Miu.
"Bagaimana ya caranya agar dapat uang dengan cepat?"
Bright menaikkan sebelah alisnya. "Uang? Kenapa tiba-tiba--"
"Aku membutuhkannya untuk bayar SPP sekolah Kana. Dia sudah ketinggalan 2 bulan. Belum lagi ujian Kana 1 bulan ke depan yang harus segera di lunasi paling lambat minggu depan. Ughh. Kenapa cari uang semakin susah, ya? Aku harus bagaimana? Biar pun Kana mengatakan bahwa dia bisa membayar SPP nya sendiri, tapi sampai kapan? Dia hanya mengandalkan tournament sekolah yang diselenggarakan tidak setiap waktu"
"Kalau begitu, aku bisa bayar'in dulu---"
Miu menggeleng ribut. "Aku hanya minta saran dari mu, Bright. Bukan bantuan. Aku tidak mau merepotkan kamu lagi"
Bright menangkap kedua pipi bulat Miu. "Kamu barusan bicara apa? Kamu sama sekali tidak merepotkan ku, kok. Aku malah senang bisa bantu kamu" Menyingkirkan rambut halus dari wajah manis Miu.
Miu menjauhkan wajahnya dari genggaman Bright. "Bagaimana kalau aku kembali jualan seperti sebelumnya, ya?"
"Maksudmu, jualan kue?"
Mengangguk. "Aku pernah jualan kue sebelumnya disini. Tapi terlalu laku sampai aku tidak tidur beberapa hari"
"Ah---apa ada hubungannya dengan yang kamu ceritakan padaku tempo hari tentang Kana yang terus memarahi mu karena tidak tidur itu?"
Miu kembali mengangguk.
Bright menyisipkan rambut halus Miu di jari kemudian menyisir nya ke belakang dengan lembut.
"Kalau kamu lakukan itu, tidak hanya Kana, aku juga akan memarahi mu"
Miu memukul kecil dada bidang Bright.
.
PUK
.
"Ack"
"Lalu, aku harus bagaimana? Aku tidak bisa mengandalkan kedai dan cafe ku untuk saat ini. Kamu bisa lihat sendiri. Keduanya sepi total"
.
TING!
.
Miu mengecheck pesan di ponselnya kemudian menghela nafas berat seperti orang tua.
"Kenapa?" Tanya Bright, penasaran.
"Kana tidak pulang malam ini. Dia akan menginap di rumah teman nya, Earth"
KAMU SEDANG MEMBACA
Papa, I Love You! 🔞⚠️|| GULFMEW {END}
Ficción General🔞 AREA ♦ BXB ♦ 21+ Mature Content ⚠️ BANYAK ADEGAN KEKERASAN Siapkan mental kalian 🤪 Menceritakan nasib nahas seorang anak kecil nan polos bernama Miu Suppasit yang baru menginjak usia 15 tahun. Miu kecil dengan tega di jual oleh Ibu kandung sendi...