8

1.5K 115 21
                                    

Jangan lupa Vote & Comment, ya!
Selamat Membaca🌻

.

.

.

.

Sudah 4 jam, Kana tidak kunjung dapat jawaban atas ciuman si manis, mulai merasa lelah hingga ketiduran.

Bangun-bangun, Kana melirik kanan dan kiri namun tidak melihat keberadaan si manis.

"Miu, kamu dimana?"

",,,,,,,,,"

"MI----"

"KAMAR MANDI"

Mengusap dada. *Fiuh. Kupikir kabur* Bangkit berdiri lalu berjalan ke pintu kamar mandi.

.

TOK TOK TOK

.

"Lagi ngapain?"

"Makan!"

"Miu"

"Mandi dan berhenti memanggil---ack, mataku"

Kana menjadi khawatir di depan pintu. "Kamu kenapa? Tolong buka pintunya dan biarkan aku membantumu"

"Tidak perlu! Saya bisa sendiri. Anda pikir saya tidak tahu apa yang ingin anda lakukan!?"

"Apa? Aku hanya ingin membantumu"
*Tch, kenapa dia bisa tahu?*

"Diam disana"

"Masih lama?"

",,,,,,,,"

Tidak ingin mengganggu kucing manisnya lagi, Kana kembali ke tempat tidur. Mencari ponsel dan ketika ia buka layar ponsel tersebut, Kana di kejutkan dengan panggilan tidak terjawab oleh Joss sebanyak 10x.

"Tumben" Menghubungi balik.

"Tuan, kemana saja anda dari tadi?"

"Sibuk. Ada apa?" Menyisir rambut ke belakang.

Joss yang sangat tahu kesibukan Tuan nya, tidak banyak membantah. "Orang yang kemarin kita tangkap, saya berhasil membuatnya bicara"

"Kerja bagus. Lalu?"

"Dia memang kiriman Billy, Tuan. Tetapi, dia dipekerjakan untuk seseorang"

"Siapa?"

"Saya tidak tahu, Tuan. Berdasarkan apa yang dia katakan, dia sendiri belum pernah bertemu langsung dengan orang itu tetapi, sudah diberi tugas secara rahasia melalui pesan singkat. Saya pun berusaha menerobos keamanan ponselnya untuk mencari tahu dan---"

"Dan apa?"

"Orang/target yang dia incar, bukan Tuan, saya, maupun orang tua Tuan tetapi----Tuan Miu"

Hening

Joss tidak berani melanjutkan.

"Jadi maksudmu, orang ini sedang mencari keberadaan Miu saat ini?"

"B-Benar, Tuan. Melihat dia bisa ada di sekitar mansion Tuan kemarin, saya khawatir orang yang menyuruhnya akan segera tahu dan datang untuk Tuan Miu"

Tangan Kana yang terbebas, mengepal erat entah sejak kapan lalu ia pukul meja kayu didekatnya dengan kuat, membuat si manis yang ada di kamar mandi terkejut.

"Ada apa?" Tanya Miu.

"Ehh---b-bukan apa-apa"

"Hem,, okay" Melanjutkan mandinya.

Papa, I Love You! 🔞⚠️|| GULFMEW {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang