One | COMPLICATED

141 3 0
                                    

"Papi apa apaan sih? Jadi ini tujuan Papi suruh aku pulang?!" Seru seorang cewek berperawakan tinggi pada seorang pria paruh baya yang tak lain adalah Ayah dari gadis tersebut.

"Papi tahu aku udah pacaran sama pria lain, kenapa harus ada perjodohan sialan ini?!"

"Raina jaga bicaramu!" Desis pria berwajah dingin itu. Ia mengode seorang pelayan untuk melihat istrinya yang berada di kamar. Setelah pelayan itu kembali dan memberitahukan bahwa istrinya sedang tidur, pria itu berdiri menatap nyalang putri sulungnya yang menatapnya tajam.

"Kenapa? Kenapa Papi tega lakuin ini ke Rain, kenapa Pi?" Tanya gadis berumur dua puluh delapan tahun itu dengan wajah frustasi. "Apa ini pernikahan bisnis?"

Belum sempat Papinya menjawab, Raina terlebih dahulu melanjutkan "Oh, tentu saja karena Papi kan sangat menyayangi perusahaan ketimbang anak Papi sendiri"

"Apapun akan Papi tempuh untuk menyelamatkan anak kesayangan Papi itu bahkan rela korbanin aku"

Usai mengatakan itu Raina berlari keluar. Gadis dengan perawakan bak model itu dengan cepat keluar menghampiri mobilnya kemudian pergi dari rumah yang sudah tak dihuninya selama beberapa tahun.

Pengawal di rumah itu tak tinggal diam, mereka segera mencegah Nona Muda itu melarikan diri dari rumah. Namun, Raina yang kesetanan menyetir dengan kecepatan di atas rata-rata membuat para pengawal menjauh terbirit-birit dari pada mencium body mobil yang Raina kemudikan.

"Cepat tutup gerbangnya" Ujar seorang pengawal berwajah tegas pada satpam rumah itu melalui sambungan walkie talkie nya. Satpam yang diperintah segera melaksanakan tugasnya tapi belum saja ia berhasil menutup pagar menjulang itu mobil Raina terlihat di depan mata. Buru-buru satpam berkepala plontos itu menjauh membuat Raina tersenyum kecil.

"Papi gak akan bisa buat aku turutin perjodohan gila ini"

Di ruang makan lain lagi. Satu-satunya anggota keluarga yang tersisa melempar garpu dan sendoknya dengan kasar ke atas meja. Terdengar suara Papinya yang marah pada para pengawal yang tak berhasil mencegah perginya Raina. Sedangkan para maid sibuk menjaga ibunya agar tidak mendengar keributan yang terjadi.

Gadis dengan rambut panjang itu kemudian berdiri, dengan langkah pelan menaiki tangga menuju kamarnya. Lama, ia menatap pantulan dirinya pada cermin di hadapannya.

Mengingat waktunya tak banyak, ia segera memesan taksi online. Kemudian bergegas memakai gaun hitam selutut yang diambilnya dari lemari besar di kamarnya. Lalu dengan cekatan memoleskan make up tipis dan terakhir merapikan rambutnya.

Selesai dengan urusannya di kamar, gadis mungil itu melihat sekitar terlebih dahulu kemudian keluar dengan sling bag berukuran kecil menggantung di bahunya dengan tangan menenteng heels.

Melihat yang lain sibuk mencari Raina dan Papinya tak terlihat dari rotasinya, ia segera keluar rumah lewat pintu belakang. Kemudian berjalan menghampiri taksi yang menunggunya di depan rumah yang berada di samping rumahnya.

"Jalan pak, ngebut ya" Suruh gadis dengan tampilan seperti akan ke pesta itu yang segera dituruti oleh driver taksi.

Saat melihat beberapa mobil keluar dari rumahnya, ia menundukkan kepala, takut bila salah satu pengawal Papinya melihatnya juga pergi dari rumah.

Setelah kurang lebih dua puluh menit perjalanan, taksi yang ditumpanginya berhenti di tempat tujuan. Gadis berpipi chubby itu segera memberikan uang lalu turun.

Saat ia akan memasuki rumah minimalis berlantai dua di depannya, dapat ia lihat tiga mobil sudah terparkir rapi di depan rumah itu dengan satu mobil milik Raina terparkir di pekarangan rumah.

COMPLICATED (Spin Off Nona judes!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang