Thirty Seven | COMPLICATED

8 0 0
                                    

"Ada masalah?"

Suara mesin mixer terhenti. Kiran menoleh bingung ke arah Daniel di belakangnya. "Abang? Berisik ya? Sampai ganggu tidur abang"

Sebelum meneguk air yang diambilnya, Daniel menggeleng. "Kayaknya kamu yang gak bisa tidur"

"Ada masalah?" Ulang Daniel. "No, everythings okey"

"Gitu? Biasanya kalau bikin kue tengah malam begini tandanya kamu gak bisa tidur. Kamu gak bisa tidur biasanya lagi banyak pikiran"

Kiran tersenyum kecil, Daniel tahu betul kebiasaannya. Kiran ingin menceritakan kegundahannya akan ucapan Kevin di supermarket. Untungnya Kiran masih waras untuk tidak berbagi pada Daniel yang mengetahui ia dan Kevin benar-benar pacaran.

"Enggak kok, aku fine-fine aja" Kiran kembali menekuri kegiatannya. "Aku buat kue tengah malam karena aku lagi semangat"

"Tahu gak Bang, kue yang aku titip di kantin selalu abis! Aku gak nyangka teman-temanku bakalan suka!"

Giliran Daniel yang tersenyum kecil. "Abang turut senang. Selesai ini kamu harus tidur, jangan begadang"

"Siap!"

Sesuai rencananya kemarin, Kiran membuatkan mini cake pada pelanggan setianya dan ia tak sabar melihat reaksinya.

"Hati-hati diabet lo! Makan makanan manis mulu tiap hari."

"Benar tuh. Gue heran deh, lo kenapa doyan banget sama dessert box nya Kiran? Sampai lo selalu beli tiap hari?"

"Emang seenak itu, ya?"

Kiran yang juga penasaran, memilih diam di depan pintu yang ia buka sedikit. Tiga orang di ruang sekret itu belum mengetahui kedatangannya.

"Menurut gue biasa aja sih. Gue juga terpaksa beli ini tiap hari"

"Maksud lo?"

"Gue disuruh Abangnya beli semua jualan Kiran. Gue juga dibayar lakuin ini. Dapat makan gratis dikasi uang lagi, untung kan gue?"

Kiran yang berdiri di ambang pintu tercengang dengan apa yang didengarnya. Sampai ia tak sadar kue yang dibawanya jatuh dan menarik perhatian tiga orang itu yang kaget.

Kaki berbalut sneakers itu terus berlari menghindari temannya yang memanggilnya. Masuk ke dalam toilet, Kiran menumpahkan tangisnya di sana.

🍰

"Dimana sih, kok lama banget" Dumel Resya saat tak kunjung melihat kedatangan mobil suaminya. "Padahal jarak kantornya sama rumah deket" Lanjutnya sembari memainkan ponsel berniat menelpon Arjuna.

Baru saja ia mendial kontak suaminya, sebuah mobil masuk ke pekarangan rumah. Bukannya menolak panggilan, Arjuna yang iseng malah menerimanya.

"Kenapa tunggu di luar, kangen kan?"

"Mulai deh" Resya terlihat jengah "tadi kemana aja sih? Lama banget" Omel Resya dengan mata melotot membuat Arjuna tak tahan untuk tidak menguyel wajahnya. Tak peduli akan Resya yang sudah mencakar tangannya ingin dilepaskan.

"Mas!"

Suara bariton di belakang Resya menghentikan kegilaan suaminya. Ia dengan cepat menjauh lalu mencubit perut suaminya.

"Woy Nes, kapan nyampai?!

Kedua pria itu kemudian berpelukan seperti tak pernah bertemu lama.

COMPLICATED (Spin Off Nona judes!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang