Thirteen | COMPLICATED

14 1 0
                                    

"Sialan emang lo, Vin!"

"Apa nih, apa?!"

Kedua cowok itu menoleh pada temannya yang baru saja bergabung. Ifan pun menoleh menemukan Sandy tengah menatapnya seakan ingin membunuhnya hidup-hidup.

"Gak tahu diri emang lo ya, Fan, udah telat nyomot minuman gue lagi!"

Ifan tanpa rasa bersalah menyeletuk "dikit elah" Cowok itu kemudian duduk dan menyikut Kevin yang hanya tertawa. "Teman lo kenapa sih? Ngomel mulu kek nyak gue"

"Gak tahu, dari tadi emang marah mulu nih anak" Tunjuk Kevin pada Sandy yang hanya bisa berdecak "eh sialan gimana gue gak marah, elo iket tali sepatu gue di bangku lo, bego!"

Ifan yang baru mengetahui itu tertawa, apalagi mendengar kelanjutan cerita Sandy. "Gara-gara itu gue jatuh, tepat di depan pujaan hati gue lagi"

Suara tawa Ifan semakin mengeras. Kevin yang menjadi biang keroknya ikut meramaikan, tak merasa bersalah sama sekali. "Di depan Indah lo nyungsep, San?!"

"Iya anjir malu banget gue! Gara-gara lo Vin, image gue di depan Indah hancur sudah"

"Gara-gara gue gimana? Bukannya image lo emang udah hancur, ya?" Sandy diam sedangkan kedua teman setannya asyik tertawa.

Kevin menyeruput es jeruk yang dipesannya. "Makanya ini kaki diam, jangan tendang-tendang bangku gue" Sandy meringis, merasakan tendangan Kevin di bawah meja tepat mengenai tulang keringnya.

Saat di kelas tadi, Sandy yang duduk di belakang Kevin iseng menendang bangku temannya itu.

"Eh, elo Kevin kan?"

Ketiga cowok yang sedang asyik ngobrol itu menoleh mendapati seorang cewek berambut sebahu mendatangi meja mereka.

"Hi Tere, kenalin gue Ifan" Sapa Ifan sok manis membuat Sandy tak tahan untuk menggeplaknya.

"Sok akrab anjing" Ifan berdecak, balas menggeplak Sandy yang barusan memukul tangannya yang terulur di depan Tere.

Menghiraukan keributan temannya, Kevin menjawab "iya, lo siapa ya?"

Baru saja si cewek akan berbicara, Ifan tiba-tiba bersuara. "Wah parah lo, Vin, masa lo gak kenal? Dia Tere selebgram dari FK"

"Owh, sorry gue gak tahu" Katanya pada Tere yang mengangguk maklum "iya, gak pa pa kok, lo pacarnya Kiran kan?"

"Si anjeeng! Punya pacar gak bilang-bilang!" Protes Sandy hendak menerjang Kevin yang segera menghindar. "Fan, iket temen lo gih"

"Maaf ya Tere, teman gue ini kecewa gak ada lagi yang bisa diajak mahoan" Jelas Ifan tanpa diminta. Tere yang canggung hanya mengangguk dan tersenyum.

"Iya gue pacarnya, lo mau apa?"

Tere mengangkat kedua tangan, "eh jangan salah paham dulu, gue mau lo ajak Kiran ke ulang tahun gue"

"Kenapa gak lo aja?" Tere menghela napas "udah, tapi dia gak mau. Jadi, gue mohon bantuan lo, ya. Gak seru kalo gak ada Kiran"

"Kapan emang?" Tere tersenyum "besok malam, gimana? Nanti gue kirim lokasinya"

"Oke, besok gue sama Kiran datang kok"

Tere yang mendengar itu, tersenyum cerah "makasi Keviin, gue doain kalian langgeng. Yaudah, gue pergi dulu yaa. See you besok malem"

Kevin mengangguk, duduk kembali di bangkunya. Cowok itu tak mengindahkan Sandy yang protes padanya.

Ia hanya fokus mengaduk jusnya dengan sedotan. Kevin terkekeh mengingat doa yang Tere ucap tadi.

COMPLICATED (Spin Off Nona judes!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang