COMPLICATED (Spin Off Nona judes!)

Twenty seven | COMPLICATED

"Semua ini berawal karena kesalahan saya" Sepasang mata milik Aidan terlihat kosong menatap ke depan sana. "Seharusnya saya gak menjanjikan sesuatu yang belum pasti"

Helaan napas panjang kemudian terdengar. "Mungkin kamu sudah tahu bahwa yang menjadi penerus perusahaan keluarga adalah anak laki-laki. Dan karena itulah Ayah saya mengharuskan saya dan adik saya, Andre memberikan cucu laki-laki, minimal satu."

"Saat Rain lahir, Ayah masih bisa menerima karena Rain adalah anak yang patuh. Setelah delapan tahun penantian akhirnya Anita hamil, baik Ayah maupun Ibu menyambut dengan gembira kabar tersebut. Sudah dipastikan Ayah mengharapkan dan gak mau tahu anak kedua kami harus laki-laki."

"Setelah di cek anak kedua kami ternyata perempuan. Anita ketakutan, saya pun demikian karena Ayah pasti menyuruh mengaborsi anak kami. Gak mau hal itu terjadi, saya berbohong dengan mengabarkan bahwa anak kedua kami laki-laki."

"Lebih-lebih saat Anita hamil Raina, Ayah perhatiannya luar biasa. Bahkan gak mengizinkan Anita untuk mengerjakan apa pun, takut cucu nya kenapa-napa. Tapi perhatian itu dengan cepat hilang saat kelahiran Resya."

"Ketakutan yang saya dan Anita rasakan akhirnya terjadi, Ayah murka saat tahu anak kami lagi-lagi perempuan dan memutuskan untuk pulang terlebih dahulu tanpa melihat cucunya yang baru lahir. Bukannya menyambut kepulangan Anita dari rumah sakit dengan ceria, Ayah malah menyuruh saya untuk menikah lagi supaya bisa memperoleh cucu laki-laki karena Andre memilih keluar dari keluarga Genino setelah dia tidak mendapatkan restu untuk menikah dengan Dea. Jadi, harapan untuk memberikan cucu laki-laki idaman Ayah hanya saya saja. Dan Anita dianggap tidak bisa memberikan cucu laki-laki"

"Anita terus membujuk saya untuk terima perjodohan sialan itu tapi saya tetap kekeh karena saya memegang prinsip hanya satu wanita yang akan menjadi istri saya. Akhirnya Ayah berhenti menyodorkan berbagai wanita ke saya setelah saya menyanggupi syarat bahwa Rain yang akan mengelola perusahaan menggantikan saya dan Resya harus hidup sesuai aturan Ayah."

"Dari perjanjian itulah Resya gak pernah hidup dengan bebas. Apapun yang dilakukan, dipakai, dimakan, dan cara Resya bersikap harus atas persetujuan Opanya. Bahkan untuk urusan attitude, Resya disewakan seorang guru. Walau begitu, sejak lahir Resya gak pernah merasakan kasih sayang Opanya. Sekedar ditanya kabar aja, anak itu gak pernah. Berbanding terbalik dengan Rain, dimata Ayah saya Resya lebih dilihat sebagai pengganggu karena anak itu gak sepatuh Raina."

"Raina pernah kabur ke luar negeri karena gak mau kerja di perusahaan keluarga. Tapi Ayah memaafkan karena Raina berhasil menjadi vloger terkenal dan berdampak baik bagi kami sekeluarga. Dan kembalinya Andre dengan istri dan Rian anaknya, membebaskan Raina dari perjanjian yang saya buat. Jadi, yang akan menggantikan saya nantinya adalah Rian."

"Sebagai cucu laki-laki satu-satunya, Rian mendapatkan privilege. Dia bebas melakukan apa saja bahkan hobi musiknya sangat didukung."

"Resya lain lagi disaat Rian dan Rain dibebaskan. Posisi Resya gak berubah, ia tetap terjebak aturan Opanya. Tapi saat SMA, istrimu mulai membangkang. Resya dengan terang-terangan melanjutkan hobi melukisnya dan mengikuti klub fotografi di sekolahnya yang menurut ayah buang-buang waktu. Untuk dua hal itu, ayah bisa menerima karena ternyata di klub fotografi itu Resya bisa dekat dengan Liam, anak Chandra Suseno. Dan Ayah berencana menjodohkan Resya dengan Liam nantinya"

Aidan berhenti berbicara, ia malah terkekeh pelan melihat bola mata Arjuna melebar. "Tenang saja, rencana perjodohan itu gak berlaku setelah Resya menikah denganmu"

Mendengar itu Arjuna diam-diam bernafas lega. Ia tak akan sanggup melihat Resya jatuh ke pelukan pria selain dirinya.

"Walaupun sudah dipantau bodyguard, istrimu masih bisa curi-curi waktu untuk clubing, balapan, bolos sekolah, belanja berjuta-juta, ganggu tamu di hotel, dan berantem. Tentu itu mencoreng nama baik keluarga dan berhasil membuat saya mendapatakan amukan Ayah.