Happy reading...
Sambil mendengarkan musik dengan headset yang menyumpal telinganya melalui kanal YouTube saat ini Radi sedang berkutat membuat surat lamaran kerja serta melamar kerja secara online kebetulan lagi ada bukaan lowongan pekerjaan di website para pencari kerja, namun lagi-lagi email yang diterimanya hanya berbuah manis lulus hanya pada seleksi administrasi paling tinggi tes psikotes lalu gugur alias mantul saja mengambang terkatung-katung.
Segala usaha telah dilakukan Radi tapi nyatanya memang pekerjaan belum mau menghampiri dirinya sebenarnya orang tuanya tidak terlalu menuntut Radi untuk cepat mendapatkan kerja namun ada saja tekanan dari mana saja entah itu dari tetangga, sanak keluarga, bahkan melihat story teman-temannya yang sudah mendapatkan pekerjaan baik memang pure mendapatkan perhatian ataupun dengan jalur nepotisme lewat orang dalam di media sosial pun menjadi gangguan tersendiri yang muncul sebagai racun yang menguncang jiwa akan keberhasilan teman-temannya.
Kadang Radi berpikir apakah tak ada kesempatan untuknya mendapatkan pekerjaan yang baik padahalkan Radi sangat membutuhkan pekerjaan agar dia punya tabungan untuk membantu adiknya yang bakal kuliah di tahun yang akan datang mengingat adiknya sudah di tahun akhir masa SMA nya.
"Duh... Nasib-nasib kapan aku dapet kerjaan ya Allah dengan gaji yang banyak dan aku bisa nabung untuk bantu adik dan orang tua ku, ingin menangis tapi malu lagi banyak orang" Radi bermonolog dalam hatinya
"Cari kerja memang susah walaupun kita udah lulus dan jadi sarjana masih saja banyak pengangguran seperti aku ini, aku harus gimana Ra.."
saat ini Radi mengirimkan voice note WhatsApp ke temannya yang sedang berkerja di Jakarta sana, Rara temannya yang selalu mendengarkan keluh kesah Radi dengan mood yang naik turun karena tak kunjung mendapat pekerjaanSetelah menunggu beberapa saat belum ada balasan dari temannya itu, oh iya Radi lupa kalo ini jam kerja mungkin temannya itu sedang pusing dan sibuk menyelesaikan pekerjaannya dikantor dan Rara ini punya otak yang cerdas jadi mudah saja bagi Rara untuk mendapatkan kerja di ibukota Jakarta Rara juga ada sanak saudara disana jadi tak ayal ketika Rara memutuskan ke Jakarta dia punya tempat singgah untuk mencari dan melamar pekerjaan kata Rara setelah dia dapat pekerjaan baru deh cari kontrakan atau kost yang dekat dengan perusahaan tempatnya bekerja setelah dua bulan melanglang buana melamar kerja akhirnya Rara di Terima di perusahaan multinasional Januzaj Corp' yang bergerak di tekstil serta bakal sedang merambah pada bidang fashion juga dan kabar baiknya Rara diterima dibagian finansial perusahaan walaupun jadi staff junior tapi itu adalah suatu pencapaian yang besar menurut Radi.
"Kapan Radi dapat kerja kayak Rara temanku yaa Allah" lagi dan lagi bergumam kecil keluar dari mulut Radi ini
Sore hari, jam 17:30
Akhirnya ada balasan voice note yang dikirim ke Rara tadi siang,Ting..
Bunyi pesan WhatsApp yang masuk lantas Radi langsung mengecek aplikasi pesan itu dilihatnya bahwa sang teman membalas pesannya tadi siang lalu membacanya"Sabar Di... Lo pasti bakal dapat kerja kok cuma belum waktunya aja, atau ga kan elo udah apply ke manapun baik online atau offline tapi belum ada kabar apapun mending Lo ke Jakarta aja deh mungkin aja dari Lo ngerantau ada rezeki kerjaan buat Lo disini dii. Mau ga Lo di?" Jawab Rara melalui balasan voice note juga karena Rara males ngetik dan baru sampe rumahnya
Langsung dibalas Radi dengan telpon WhatsApp dan diangkat langsung oleh Rara
Rara calling on going ...
Tak menunggu lama panggilan langsung tersambung
" Hallo.. dii gimana gimana di?" Sambutnya ceria
"Hii.. raa"jawab Radi namun langsung meneruskan pembicaraannya dengan teman karibnya
" Gue lagi pusing banget raa, menurut elo emang gue bisa dapat kerja kayak Lo Ra disana bukannya disana lebih ketat lagi ya seleksi karyawan yang baru apply, terus kalo kesana tinggal dimana dong gue untuk sementara waktu ga mungkin kan gue tidur dipinggir jalan Raaa?""Ya.. gue mah bukan yang punya perusahaan di seluruh Jakarta ini kali orang gue aja kerjanya dapet bagian staff junior, tapikan apa salahnya usaha dulu dii soal tidur tenang aja selama ada Rara bisa teratasi, gue kan udah tinggal sendiri di rumah kontrakan jadi gue udah ga lagi tinggal sama sanak saudara gue makanya gue nawarin buat Lo ngerantau ke Jakarta bareng gue kali dii, jadi mau kan Lo ke Jakarta insyaallah aman asalkan tetap hati-hati diii hehehe.. tapi kalo Lo masih ragu pikir-pikir dulu dii dan kalo udah dapet keputusan final kabarin langsung ke gue mau atau enggak itu di tangan Lo dii gue sebagai teman hanya ingin ngebantu walaupun ga banyak di" ucap Rara panjang lebar
"Hmm... Gue ada kepikiran ada niatan raaa mau merantau tapi merantau kemana sanak saudara gue cuma ada dikampung ga ada dikota ataupun luar kota kayak elo raa, gue mau deh raa ngerantau ke Jakarta bantu gue yang masih buta arah ini yaa" jawab Radi belum pergi aja udah memikirkan hal-hal berat yang semoga cepat berlalu
" Oke dii kalo Lo udah ada keputusan nanti kabari gue kapan berangkat ke sini, dan Lo tenang aja disini nanti Lo cepat kok belajar dan tahu jalan-jalan di daerah sini jangan khawatir Lo pasti bisa harus yakin" ucap Rara memberikan kalimat supaya temannya itu tidak merasa rendah diri
Radi tersenyum ternyata masih banyak orang baik dan peduli dengannya " makasih banyak yaa raa gue ga tau lagi mesti gimana sama Lo yang baik sama gue, makasih makasih pokoknys raa"
" Iyaa sama-sama dii, kayak apa aja Lo biasa aja kali dii selama gue masih bisa bantu ya gue bantu walaupun bantuan gue cuma dikit dii kalo gitu gue pamit Yee bye.."ucap Rara terkekeh kemudian di akhiri dengan putusnya sambungan telepon mereka
Setelah sambungan telepon mereka terputus akhirnya Radi membicarakan dengan orang tuanya prihal dia yang ingin merantau ke ibukota sana untuk mencari pekerjaan, pembicaraannya dengan orang tuanya bejalan cukup alot Takut anak gadisnya kenapa-kenapa didaerah orang tapi dengan Radi menjelaskan pada orang tuanya bahwa Radi disana tidak sendirian saja ada teman karibnya Rara yang orangtuanya tau bahwa Rara sejak SMP dia berteman baik hingga sekarang dengan anaknya sampai dunia perkuliahan akhirnya Radi mendapatkan persetujuan dari kedua orangtuanya untuk pergi merantau asalkan Radi bisa menjaga diri dan jangan mudah percaya dengan orang-orang baru.
Jadi sudah diputuskan bahwa hari Sabtu akan menjadi keberangkatan Radi ke Jakarta mengunakan bus antar provinsi dengan izin dari orangtuanya yang sudah digenggamnya mereka berharap semoga Radi bisa mendapatkan pekerjaan yang baik disana.
Setelah itu Radi mengabarkan ke Rara hari keberangkatannya ke Jakarta mengunakan pesan WhatsApp
Radi
" Raa.. gue nanti berangkat ke Jakarta hari Sabtu kemungkinan sampe Jakarta Minggu siang atau ga sore Ra di terminal bus soalnya gue kesana naek bus raa"Ting... Langsung dibalas cepat oleh Rara,
Rara
" Oke-oke hati-hati dijalan nanti jaga barang berharga kalo mau tidur pun jangan nyenyak banget harus waspada kalo udah sampe terminal kabarin nanti gue jemput elo dii..."Radi
"Oke siap raaa makasih banget raa, sampe ketemu disana ya ra"Rara
"Oke-oke, banyak banget deh Lo pake terima kasih segala santai aja kali dii kan gue ini temen Lo jadi wajarlah kalo gue membantu elo di, see you too di"pesan yang dibalas Rara lalu diakhiri tanpa ada balas pesan lagi, mungkin temannya itu mau membersihkan badannya setelah pulang kerja merehatkan badan yang lelah dan jelas mengumpulkan tenaga agar lebih segar bertemu dengan teman karibnya lebih tepatnya sahabatnya.
Tbc.
30/11/2022
Thank you
Best regards,Pugu-pugu
KAMU SEDANG MEMBACA
OXYGEN
Romance"Tenyata hidup ini keras ya... Kukira dihidup ini aku tidak akan mendapatkan kesusahan tenyata kenyataan menghempaskan ku menghadapi realita yang sebenarnya, memang ya.. realita tak sesuai ekspektasi dalam bayangan ku. Saat ini yang sering kulakukan...