Bab 14 - Mencari Teman

2 0 0
                                    

Pagi hari yang sedikit mendung, Zikri harus pergi kekantornya. Seakan memandang langit yang tak ada habisnya tenang dan damai dalam pikiran Zikri.

Sebelum Zikri pergi menuntut ilmu dia berpikir untuk mencarikan teman   nenek selama dia di Amerika nantinya, agar nenek tercintanya tidak kesepian setelah ditinggal nya pergi jauh.

Sesampainya di lobi kantornya para satpam dan resepsionis berdiri seraya  menyapa bos mereka yang baru tiba

" Selamat pagi pak bos"
Ucap Mereke serentak Zikri pun membalas

" Iya, selamat pagi juga kalian selamat beraktifitas dan semangat"

" Baik siap boss".
mereka mematuhi atasan yang sangat ramah dan welcome terhadap karyawan nya jadi siapa yang tidak suka dengan Zikri dengan pembawaan yang baik tenang mampu menghipnotis siapapun yang melihatnya seakan ada daya tarik tersendiri bagi setiap yang melihat.

Menuju ke lt.25 tempat berada kantor atau ruangan tempat dia bernaung.

Disana ada meja didepan ruangannya ya tidak lain adalah meja Sekretaris dan asisten yang merangkap jadi satu siapalagi kalau bukan mas Romi orang kepercayaan mendiang ayahnya dan om Rahman. Zikri berjalan seakan berjalan diperagaan padahal dia hanya berjalan Biasa saja namun kharisma nya begitu mengintimidasi siapapun yang melihatnya.

"Selamat Pagi mas Romi..". Sapa Zikri pada asistennya yang sedang sibuk dengan urusan pekerjaan lalu mendongak saat ada yang menyapa nya

" Weist... Selamat pagi juga bos".
sapa nya semangat

"Udah sarapan apa belum Lo mas?"
Yang di tanya langsung menjawab

"Belom nih boss banyak bener agenda Lo boss mana belom ngopi gue ".

" Yeee salah ndiri belom sarapan, kalo udah beresin kerjaan mending mas Romi sarapan deh soalnya pasti tambah banyak kerjaan menanti nih entar Lo tumbang mas hahaha".

" Kalo gue tumbang kan ada elo yang bakal gendong gue kwkwkw".

" Haa.. ga ada Yee mas, badan Lo yg gede bejibun itu mana mau gue bantu elo paling kalo beneran pingsan gue biarin aja soalnya berat mas".

"Kurang ajar ni boss untung Lo boss gue bos kalo ga udah gue terbangun ke Antartika Sono, ya udah kerja gue selesai izin ke Sbucks yee boss pen ngopi gue ngantuk bener gak lama kok Yee, oke bye bos".
Setelah izin pamit mas Romi langsung ngacir ke tujuannya sedangkan Zikri masukke ruangannya melanjutkan pekerjaannya yang sudah di dusun agenda dan jadwal oleh Mas Romi tadi.

Kemudian dia berkutat dengan berbagai berkas yang perlu di koreksinya dan ditandatangani.
Setelah pekerjaan nya selesai setengah tumpuk tau-tau waktu menunjukkan jam 12 siang dimana waktu istirahat dan ada yang ingin dibicarakan ke mas Romi untuk mencari teman nenek Sekalian makan diluar  bersama Romi agar setelah dia pergi perasaan nya tenang ada yang menjaga neneknya 24 jam dirumah.

Keluar dari pintu ruangan nya
"Oii. Mas Rom yok makan di luar, ada yang mau gue omongin ke Lo mas penting soalnya".
Romi yang semula nya mau makan dikantin lantas urung karena ada bos nya yang mengajak makan diluar.

"Alhamdulillah rezeki anak Sholeh, bos traktik kan  kalo gitu ayo pergi sekarang"
"Iyeee gratis gue traktik mas, Kalo soal makan gratis semangat bener deh Lo mas , heran bener gue."

"Kenapa ada yang gratis kok lebih milih bayar sendiri, mending gue dapat traktir dari bos lah biar gue makan enak heheeh."

At Restaurant..
12.30 AM

Seraya menunggu pesanan mereka Romi memulai percakapan
"Ada apaan bos yang mau dibicarain?".

" Gue mau mas Romi cariim temen buat nenek yang bisa ngerawat nenek, jadi tempat nenek mengadu dan yang sayang nenek juga mas, mulai sekarang gue minta tolong sama mas Romi yang cariin sebelum gue pegi ke Amerika nanti mas!".

"Hmm.. oke-oke cari perawat atau yang gimana ni boss?".

"Terserah mas Romi aja yang penting baik gak neko-neko tentunya sayang sama nenek dan mau ngerawat nenek layaknya orang tua sendiri dan soal gaji gue juga siap gaji besar 2x lipat dari gaji asisten rumah gue mas,".

"Baik bos ,siap kalo begitu. Oh iya bos kan bos mau pergi ke Amerika ni gue kan harus back up tugas bos kayaknya gue butuh sekretaris bos buat bantu gue selama 2.5 tahun bos lagi masa pendidikan, mohon di acc ya boss." Seraya tersenyum jumawa mas Romi meminta pada bosnya

"Oke mas  , nanti mas Romi cari aja yang di perusahaan kita yg karyawan junior dan kerja bagus biar ilmu yang diserap  banyak dan ga sembarangan kalo kerja ya mas, kalo udah dapet mas Romi kasih tau gue entar gue setujui mas" pelayan resto pun datang dengan berbagai macam hidangan dan mereka melanjutkan makan siang kemudian kembali ke kantor sekalian mencari Sekretaris untuk mas Romi nanti setelah pulang makan siang.

Tiba di kantor
13.30 PM
Mas Romi langsung ke bagian HRD untuk mencari kandidat yang tepat untuk menjadi partner kerja nya nanti, setelah mencari tau ternyata ada anak bagian junior finance  finansial yang punya etos kerja yang baik walaupun baru menjadi Junior tapi kerjanya tidak bisa di ragukan lagi, siapa lagi yang menjadi partner kerja mas Romi kalo bukan sahabat Radi yaitu Rara terpilih menjadi kandidat Sekretaris untuk mas Romi.

Ruangan finance

HRD memanggil Rara untuk kebagian HRD, Bu Ratih memanggil Rara
" Rara.."
" Iya Bu Ratih, ada apa Bu?"

"Kamu di panggil Bagain HRD katanya kamu akan pindah ke bagian Sekretaris asisten bos besar mengingat sebentar lagi bos mau pendidikan S2 ke Amerika jadi pak Romi asisten bos Zikri membutuhkan sekertaris! , paham kan Ra?".

"Ha...yang bener Bu, duh kok saya yang kepilih saya kan masih baru belum banyak pengalaman Bu". Dengan wajah yang berseri dan bahagia Rara tak pernah menyangka akan menjadi sekertaris dari asisten bos besar dari karyawan remahan jadi nak kasta tertinggi lagi duh doa apa yang mama nya doakan untuk nya sehingga bisa berada ditahap ini ya ampun ingin rasa menjerit dalam hati kecil Rara

"Ra.. hello raa jangan banyak ngelamun udah ditunggu bos kamu, kayaknya kamu mulai pindah tempat hari ini deh soalnya pak Romi mau kamu besok udah stay di lantai Bagian tempat bos besar Ra" Bu Ratih menjelaskan pada Rara

" Baik Bu saya akan menghadap ke bagian HRD Bu, terimakasih atas ilmunya ya Bu senang berkerja bersama Bu Ratih dan teman-teman, saya permisi dulu bu" pamit Rara menuju ke ruangan bagian HRD berada.

Tok..tok.tok
"Permisi pak, bapak memanggil saya pak kata ibu Ratih?".

"Iya silakan duduk dulu Rara, iya selamat ya Rara kamu akan pindah menjadi sekretaris pak Romi dari mulai besok sampai kedepannya dan saya minta kamu untuk memindahkan barang-barang kamu dari bagian finance ke lantai tempat bos besar berada " jelas pak Adit pada Rara

"Baik pak, akan saya lakukan segera ".

" Oh iya meja kamu berhadapan dgn meja pak Romi ya Ra, sedangkan ruangan bos ada dekat pemisah yang privasi, apakah kamu mengerti Rara?".
Pak Adit menjelaskan lagi takut kalau-kalau Rara salah intruksi dan berujung kena marah atasannya pak Romi.

" Baik pak siap!., Kalau begitu saya izin pamit karena mau memindahkan barang-barang saya ke lt 25 pak, terimakasih atas waktunya bapak". Pamit Rara

" Iya Rara, semoga sukses jdi Sekretaris asisten bos besar ya!."

"Iya terimakasih pak , kalau begitu saya permisi selamat siang pak" Rara bergegas untuk memulai pindah tempat ke lt 25.

Dan bersiap menghadapi tantangan dunia yang baru yaitu menjadi sekretaris asisten bos besar.

Tbc.
Selasa 23-juli-2024
Best Regard,

Pugu-pugu



OXYGEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang