CHAPTER 1

34 5 0
                                    

Anindita...
Gadis itu baru saja keluar dari toilet dengan kimono yang membalut tubuhnya dan juga handuk yang dililitkan di kepalanya.

Perlahan ia membuka handuk itu dan tergerai lah rambutnya yang basah.

Ya.... Pukul 7 malam, ia baru mandi karena baru selesai bermain seharian dengan cellsi.

Ia mengambil hairdryer dan mengeringkan rambut basahnya tak lupa memberikan vitamin.

Setelah itu ia mengganti kimononya dengan piyama yang bertuliskan "I Purple You"
(Hanya para army yg akan tau :))

Ia menjatuhkan tubuhnya ke ranjang. Namun ia bangkit kembali dan mengambil sesuatu dari laci.

Kotak yang ia temukan tadi di taman saat bertabrakan dengan pemuda misterius itu.

Perlahan ia membuka kotak itu. Matanya melotot dengan tangan yang membekap mulutnya sendiri.

"astaga..." lirih Anin.

Diambil nya barang tersebut. Tampaklah cincin berlian yang begitu indah. Bahkan kedua matanya sampai berkaca kaca.

"cantik banget" Gumam Anin.

Ia pun mulai memakainya, dan...

Cincin tersebut pas di jarinya. Anin langsung tersenyum tapi seketika senyumnya luntur dan ia segera melepaskan cincin itu, kemudian memasukkannya kembali ke tempatnya.

"gak, gak, gak, ini bukan punya lo nin, jangan ngambil barang orang lain. Pokoknya lo harus ngembaliin ini" ucap Anin.

Ia pun memasukan kembali Kotak itu pada lainya kemudian mematikan Lampu dan tidur.

Untuk melepas penat, seseorang memang butuh tidur.

~©~

Jam menunjukan pukul 6 pagi.

Seorang lelaki baru saja bangun dari tidurnya. Ya... Harusnya seorang siswa bangun pagi supaya tidak telat sekolah.

Tapi beda dengan pemuda satu ini, bahkan hari senin menjadi hari yang paling ia benci karena ia harus mengikuti upacara.

"Tuan Ruz" panggil seseorang.

Tampaklah seorang Nenek yg mungkin sudah berumur 60 lebih.

"bangun tuan... Tuan besar udah nunggu di bawah" ucap nenek itu yang tak lain adalah asisten rumah tangga di rumah Rus.

Ya....

Dia...

Theoruz de Charlie zeus, Atau Ruz... Itu yang sering menjadi Sebutannya.

Seorang anak dari Pengusaha kaya, Charlie, yang berasal dari prancis.

Yang artinya... Ruz adalah seorang blasteran. Tentu saja... Ibunya asli warga indonesia sedangkan ayahnya adalah orang prancis, karena itu lah nama belakangnya "de Charlie", yang artinya putra Charlie, sedangkan Zeus bisa disebut Marga.

Perlahan ia menuruni tangga dengan tatapan dinginnya.

Di sana, dimeja makan sudah ada seorang lelaki yang masih gagah dengan setelan jas membuat dirinya terlihat sangat berwibawa.

"Ruz... Duduklah" ucap laki laki itu, yang tak lain adalah Charlie, papa Dari Ruz

Ruz pun duduk berhadapan dengan sang papa.

Dear RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang