Dear R
Bertemu denganmu adalah keberuntungan
dan Mencintaimu adalah kebahagian
Dia... Adalah lelaki yang paling kucintai,
.
Si lelaki sederhana,
.
Lelaki dengan sejuta pesona
.
Lelaki penyuka Musik
"menjauh untuk menjaga" ~ by R
____________...
Bahagia itu sederhana. Menikmati moment bersama orang orang tercinta
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌹🌹🌹🌹🌹🌹
"Alhamdulillah" ucap Anin kala sudah sampai di depan rumahnya. Ia turun dari motor sport Ruz dan melepas helmnya.
"Makasih ya kak udah nganter Anin pulang." Ucap Anin
"Sama sama. Gw pamit" ucap Ruz
"Eh, gak mau mampir dulu, minum teh atau kopi" tawar Anin
"Gak usah. Gw pulang ajh" ucap Ruz dan di angguki Anin.
"Hati hati" ucap Anin lalu Ruz melakukan motornya meninggalkan pekarangan rumah Anin.
"ANINDITAA...!!" teriak seseorang dari dalam rumah.
Bisa di tebak?
Cellsi lah orangnya...
"Lo hutang penjelasan sama gw" ucap Cellsi lalu menarik Anin amsuk ke dalam rumahnya dan menuju di kamar.
Sesampainya di kamar, Cellsi langsung menagih penjelasan pada Anin.
"Aduuh. Gw tuh baru pulang, mau mandi dulu" ucap Anin frustasi.
"Gw kasih waktu 10 menit buat mandi" ucap Cellsi.
Dengan malas Anin memasuki kamar mandi dan membersihkan dirinya
Selesai bersih bersih Anin langsung mendaratkan badannya pada kasur yang empuk.
"Jelasin" tagih Cellsi.
"Apaan sih?" Tanya Anin tidak mengerti.
"Ya jelasin, kenapa Lo bisa sama kak Ruz seharian. Lo tau gak sih? Gw nunggu Lo dari pulang sekolah dan jam 5 Lo baru pulang?" Ucap Cellsi kesal.
"Namanya juga sama crush. Nih ya, ini tuh momen langka harus di nikmati. Kapan lagi coba ada momen ini" ucap Anin sambil membayangkan momen momen yang ia lewati dengan Ruz.
"Jelasin. Gw mau penjelasan . Gw kan sahabat Lo. Masa Lo gak mau bagi kebahagiaan Lo" ucap Cellsi masih membujuk Anin.
"Iya deh. Gw tadi pulang sama kak Ruz terus dia ngajakin gw ke taman. Yaudah, kita main kejar kejaran, nikmatin pemandangan tamannya terus pulangnya kita mampir dulu ke resto buat makan. Udah" jelas Anin.
"Yakin itu doang?" Tanya Cellsi memicingkan matanya.
"Iya astaga. Gak percaya banget Lo sama gw!" Ucap Anin kesal.
