Jangan lupa vote sama komennya, dan maafin author kalau ada typo
"Eh...maaf gak sengaja" ucap Cellsi lalu menatap pria itu
"Farzan?" Ucap Cellsi
"Cel? K-kamu ngapain disini?" Ucap lelaki yang diketahui bernama Farzan
Anin melirik perempuan yang sedari tadi menggandeng tangan farzan
Tiba tiba wajahnya menjadi datar
"Kamu selingkuh?" Tanya Cellsi dingin.
"I-ini gak seperti yang kamu liat" bela farzan.
Farzan adalah pacar Cellsi yang Cellsi ceritakan saat itu pada Anin.
"Lo!" Tunjuk Cellsi pada perempuan disamping pacarnya, ralat ,mungkin akan menjadi mantan pacar.
"Siapa nama Lo?" Tanya Cellsi to the poin.
Anin?
Dari tadi gadis itu menyimak. Ia sudah tau watak Dann sikap dari sahabatnya itu.
"Sela" ucap perempuan disamping farzan.
"Owh sela. Nama yang bagus" ucap Cellsi lalu mencondongkan badannya pada sela.
"Tapi kelakuan Lo, kayak wanita murahan, yang mau sama pacar orang" ucap Cellsi santai.
"Maksud Lo apa hah?" Marah sela.
"Gak ada maksud apa apa sih" ucap Cellsi santai dan bersedekap dada.
"Tapi... Ternyata ada ya, cewek yang mau jadi selingkuhan. Kalau gw sih ogah , nurunin harga diri ajh" ucap Cellsi berhasil membuat sela marah.
"Cell, stop!!. Jangan kayak gini. Malu, ini tempat umum"hardik Farzan.
"Malu? Masih punya malu Lo setelah selingkuh dari gw?" Tanya Cellsi.
"Cell" gerak Farzan.
"Haduh. Aneh deh. Dimana mana perselingkuhan. Mbak nya cantik sih" serobot Anin
"Tapi kalau kata mbak Inara Rusli, apa Cell?" Tanya Anin
"Jadi selingkuhan itu gak perlu cantik. Cukup gak tau diri ajh" timpal Cellsi lalu keduanya pun tertawa.
Sedangkan yang di tertawakan sudah emosi dengan wajah yang sudah memerah malu.
"Lanjut yuk" ucap Anin.
"Tunggu!!" Ucap Cellsi.
"Kita p.u.t.u.s. putus" ucap Cellsi lalu menarik Anin dan meninggalkan Farzan
Farzan?
Bayangin sendiri ajh lah
🌹🌹🌹🌹🌹
"Gilaa!!!" Ucap Anin tiba tiba.
Kini...mereka sudah ada di rumah Anin dengan rencana Cellsi akan menginap.
"Gak nyangka ternyata pacar Lo selingkuh. Hahahaha..." Tawa Anin pecah
"Ish Lo mah, ah. Gw tuh lagi sedih" ucap Cellsi dengan bibir yang sudah melengkung.
"Utuututu...sahabat aku lagi patah hati. Makanya apa gw bilang. Jangan gampang pacaran" nasehat Anin.
"Si anjir. Gw sumpahin Lo gak gak bakal bisa sama kak Ruz. Mampus" ucap Cellsi dengan kesal.
"Yah yah yah. Jangan dong. Masa gw gak sama kak Ruz." Ucap Anin kecewa.
"Ya Lo sih. Gw lagi sedih malah di mampusin"
"Tenang. Masih ada babank Haechan yang siap menghibur Lo. Dan ada gw yang selalu ada sama Lo" ucap Anin menyemangati Cellsi.
"Mmmm...Lo memang terbaik. Gw doa in Lo gak jodoh sama kak Ruz tapi sama Jaemin" ucap Cellsi.
"No no no no. Eh...!!" Ucap anin mulai memikirkan kata kata Cellsi.
"Boleh deh gak jodoh sama kak Ruz. Yang penting sama ayang Nana. Dengan jaemin hidup dan wajah keturunan terjamin" ucap Anin bangga.
"Si kutu..!!" Ledek Cellsi.
Keduanya pun tertawa lepas.
~Author juga berdoa, semoga author berjodoh dengan na jaemin. Amiiin. Aminin ya Readers...!!~
Bersambung...
Maaf banget part ini pendek.
Lama gak up, sekalinya up malah pendek.
Jujur nih ya. Author udah buntu banget sama ini cerita karena emang author aslinya ngambil dari kehidupan sendiri.
Terus kayak hal yang author alami udah selesai gitu.
Jadi gak ada lagi bahan buat bikin ceritanya.
Tapi sebisa mungkin author bakal tamatin.
See you next part 🤗❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear R
Teen FictionDear R Bertemu denganmu adalah keberuntungan dan Mencintaimu adalah kebahagian Dia... Adalah lelaki yang paling kucintai, . Si lelaki sederhana, . Lelaki dengan sejuta pesona . Lelaki penyuka Musik "menjauh untuk menjaga" ~ by R ____________...
