27. 'Tiara' si kelinci percobaan

9.4K 523 17
                                    

VOTE DULU JUSEYO^_^

UDAH? THANKIES BABY😻🙆

SIAP RAMAIKAN KOMEN?

=====

"Om yakin ini bakalan ampuh?" tanya Nataniel seraya menatap suntikan yang berisi racun mematikan.

Pria paruh baya yang diketahui bernama Reno itu adalah ayah dari teman sesama psychopath-nya yaitu Kevan. Reno memang selalu membuat eksperiment yang 90% berhasil.

Reno mengangguk, "Jika mau kamu bisa mencobanya, Om sudah menyiapkan kelinci kesayangan Om."

"Tiara lagi?"

Pria itu mengangguk mengiyakan dengan senyum yang menyeringai. "Hm, hanya dia yang selalu kuat meskipun sudah mencoba hampir seluruh experiment."

"Tapi itu sangat beresiko kalo eksperimentnya gagal," sahut Nataniel merasa iba dengan Tiara yang notabenya anak adopsi Reno.

Mau bagaimana pun juga Tiara hanyalah manusia biasa yang bisa sakit, lelah, seperti manusia pada umumnya. Terlebih lagi Tiara hanyalah seorang gadis lugu yang menginginkan kebahagiaan. Namun, naasnya Tiara diadopsi oleh dua orang dokter yang selalu membuat obat-obatan gila.

"Biarin aja orang dia anak pungut." Bukan Reno yang menjawab melainkan Kevan.

"Ck, gak punya hati lo."

"Kita sama-sama pendosa, setidaknya gue lebih baik dari lo," sarkas Kevan membuat Nataniel memilih bungkam tak berniat mengelak karena memang benar adanya.

Kevan tahu jika Nataniel sering membunuh sama sepertinya. Namun, ia tak sampai melukai perempuan, tidak seperti Nataniel yang melukai kekasihnya sendiri.

"Setidaknya lo harus cegah bokap lo buat gak jadiin dia jadi kelinci percobaannya," dengus Nataniel.

Tiara memang adik angkat Kevan. Kala itu kedua orang tua Kevan mengadopsi Tiara dari panti asuhan dan berakhir Tiara hanya dijadikan sebagai kelinci percobaan oleh kedua orang tua Kevan dan terlebih lagi Tiara tak diizinkan ke luar rumah barang sedetik pun. Malang sekali gadis itu.

"Gue gak ngikut, lagi pula itu urusan bonyok." Bonyok yang di maksud Kevan adalah bokap dan nyokap. Jangan salah mengartikan say')

"Naksir mampus."

"Dih, ogah gue sama cewek bego kayak dia."

Kevan memang sedikit geram dengan Tiara yang mau saja menjadi kelinci percobaan sang ayah dengan alasan ingin berbalas budi pada kedua orang tuanya karena sudah mau mengadopsinya, bahkan ia sudah membujuknya agar Tiara menolak untuk dijadikan kelinci percobaan dari obat-obatan gila yang kedua orang tuanya ciptakan. Namun, tetap saja gadis itu tetap teguh pada pendiriannya dengan alasan ingin balas budi.

Ia kesal lantaran dirinya yang selalu menghibur Tiara kala gadis itu merasa kesepian lantaran tak diizinkan hanya sekedar keluar rumah. Namun, kedua orang tuanya malah menyakiti Tiara dengan menjadikan gadis itu sebagai kelinci percobaan.

"Ck, serah," decak Nataniel dan hendak menuju ruang laboratorium. Namun, atensi ketiganya teralihkan pada Tiara yang berlarian menaiki anak tangga. Sontak saja Kevan bergegas menyusul Tiara merasa bersalah. Sepertinya Tiara mendengar pembicaraan dirinya dengan Nataniel tadi, secara tidak langsung dirinya telah menyakiti hati gadis lugu itu bukan?

"Kemakan omongan sendiri kan," ujar Nataniel seraya terkekeh mentertawakan nasib temannya. Sedangkan Reno hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah anaknya.

My Psychopath Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang