HANDSOME GIRL(End) (TERSEDIA E-BOOK)

19 [HG]. Bullying Issue part 2

  Theodora memperhatikan wajah Clara yang dibanjiri air mata, Clara mengaku kalau yang membully dirinya adalah Theodora dan Jessie.

  Jika dia adalah Theodora yang ada dinovel dia akan langsung mencari perlindungan dari saudaranya, dan itu juga tidak berakhir baik karena saudaranya lebih percaya pada Clara.

' DASAR ANJING INI!!' jeritnya dalam hati

  Theodora menghembuskan nafas panjang sambil terkekeh ringan.

" Lo jangan asal nuduh!! Via nggak ada bully Lo!!" ujar Maura tak terima

" Dia dari tadi sama kita sat!" Imbuh Gebby

" Lo pada jangan belain tukang bully goblok!!" Seru Arsen marah, ia berteriak hingga urat lehernya kelihatan.

" Santai dong, urat kau dah mau kecabut tuh, mati kau kelak.." ejek Anes

" Diem Lo! Dasar tukang onar!" hardik Arsen

Bukannya tersinggung Anes justru tertawa terbahak-bahak, " Hahahahahaa!!!! Bekaco sat! Kau tu asal diluar juga tukang onar.." balas Anes sambil mengangkat jari tengahnya.

" Gue tanya bener-bener dan jawaban Lo menentukan nasib Lo kedepannya," ujar Theodora, " siapa yang bully Lo?"

Clara tak cepat menjawab, ia hanya menunduk dan meremas ujung rok-nya.

" Jawab Clara! Mereka kan yang bully kamu?" tanya Arsen tak sabar, Clara mengangguk kecil sambil terus menangis.

Theodora mengangguk-angguk, " Oke, gue yang bully Lo ya?" ulang Theodora

" Welcome to the hell sweetie..." imbuh Theodora sambil tersenyum sinis, ia berdiri lalu mengambil kuah bakso dan menumpahkan kuah bakso tersebut pada Clara, " Dasar anak nggak tau diri!"

" Akhh!! Hiksss....panas hiks..!!"

" Beraninya Lo!!"

   Arsen mengangkat tangannya hendak menampar pipi Theodora, gadis itu diam ditempatnya hendak menerima tamparan tersebut, tapi sayang ia tak jadi tertampar.

" Sentuh Rora gue barang sejengkal, bayarannya nyawa!" ancam Ayden, ia menahan lengan Arsen dari arah belakang. Ayden lalu menghempaskan lengan Arsen dengan kasar dan berdiri didepan Theodora.

" Lo apa-apaan?!!" murka Arsen

" Gue mau peringati Lo,berani Lo sentuh kembaran gue barang sejengkal, nyawa Lo taruhannya.."

" Gue kasih peringatan ke kembaran Lo, kalo dia berani bully Clara gue nggak akan tinggal diem," desis Arsen dengan tatapan tajam

" Dan gue peringati ke selingkuhan Lo itu, ini peringatan terakhir gue, setelah hari ini gue bener-bener lepas kendali kalo dia nuduh gue lagi..."

" Rora ayo pergi.." ajak Ayden

Theodora masih diam ditempatnya, " Banyak saksi mata dikoridor, gue sama Jessie Dateng selingkuhan Lo itu dah bonyok!"

Ayden berdecak kesal karena Theodora tak mengindahkan ajakannya, ia langsung membopong tubuh Theodora dan pergi meninggalkan kantin.

" Hey boy, kasih tau sama selingkuhan kau itu buat hati-hati, kata-kata Via bukan sekedar angin kosong, kau idak tau sekejam apa dia waktu ngebantai musuhnya..." ujar Anes sambil menepuk pundak Arsen

' kok Anes tau?' batin Gebby

Anes pergi disusul Maura, Gebby lalu Jessie dan dua temannya.

_______

  Ayden membawa Theodora ke roof top, tempat inti SB berkumpul, Ayden menendang pintu tersebut dengan keras hingga membuat para pemuda disana terlonjak kaget.