23 [HG]. Pembunuhan Theodora?

8.3K 962 55
                                    

Gue updet udahan, awas pada kaga vote gue santed online lu ya njeng🔪😌
.

.
Part ini mengandung adegan kekerasan yang sangat keras⚠️sekeras hati mas crush ⚠️
.

.
Happy reading ya njeng

.

Theodora tidak langsung pulang, sehabis dari supermarket ia pergi ke toko buku yang tak jauh dari sana.

Ia berjalan kearah rak khusus novel, ia memilih-milih novel bergenre Dark Romance, dan Psycho. Theodora adalah maniak novel dan manga ataupun Manhwa, dia paling suka dengan genre Dark Romance, Psycho, misteri dan komedi.

" Kau suka dengan buku seperti itu?"

Tubuh Theodora hampir terjungkal saat mendengar suara orang didepannya, ia hanya melihat pria bertubuh jangkung itu sekilas.

Pria tadi mencoba mempertahankan keramahannya, " Kau bisa merekomendasikan buku untuk dekat dengan Tuhan?" tanya pria tersebut

" Tanyakan saja pada yang lain, saya sedang buru-buru..." tolak Theodora, ia hendak pergi namun pria itu menahannya.

" Ah maaf!" kata pria itu sambil melepaskan tangannya,

" Tidak bisakah kau menjawabnya? Aku agak ragu dan takut untuk bertanya kepada pengunjung lain..." lanjutnya sambil menunduk dan memainkan jari-jari tangannya.

Theodora menghela nafas panjang, " Hah...dasar semua pria itu memang menyebalkan," gerutunya

Theodora lalu berjalan dan pria tadi mengekor dibelakangnya, Theodora berhenti disebuah rak besar dan mengambil sebuah buku yang berjudul, 'Cahaya dalam kegelapan'

" Ini?" tanya pria itu ragu

Theodora mengangguk, " Hmm... Cocok untukmu, kau kan kau dekat dengan Tuhan"

" Aku rasa ini tidak cocok,"

Theodora merotasikan bola matanya, " Kalau begitu kau bisa mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi dijalan ramai, setelah itu biarkan mobilmu melaju kearah jurang, aku rasa itu bisa membuatmu SANGAT dekat dengan Tuhan..." ketusnya, Theodora lalu menyerahkan buku itu dan pergi meninggalkan pria itu yang masih berdiri ditempatnya.

____

" Aku sedang dijalan pulang, jangan khawatir.."

"....."

" Baiklah,"

Tot! Theodora memutuskan sambungan telepon sepihak, tadi Daren menelfonnya karena khawatir terjadi sesuatu pada Theodora.

' siapapun itu, gue harap Lo nggak berniat jahat ksrna gue lagi males' batinnya

Theodora merasakan ada orang yang mengikutinya sedari ia keluar dari toko buku, Theodora sengaja menjatuhkan kreseknya.

Theodora berhenti dan mengambil kresek tersebut. ' satu mobil, kayaknya ini mobil udah lama soalnya suaranya jelek banget'

Theodora mengayuh sepedanya dengan sedikit cepat, ia berusaha untuk pura-pura tidak tahu dan masa bodo.

DORR!!

HANDSOME GIRL(End) (TERSEDIA E-BOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang