35 [HG]. True Bullying

6.2K 770 83
                                    

  Happy reading ya njeng 🔪

  Theodora berdiri dan menatap remeh Arsen juga Clara yang sembunyi diketek busuk Arsen.

" Lo kira gue bully dia hm?" tanya Theodora sambil nenyilangkan tangannya

" Tcuih!" Arsen meludah tepat dicelana Theodora. " Cewek lemah kayak Lo sok-sokan nge-bully cuih," lagi-lagi ia meludah dan kini hendak mengenai wajah Theodora untung ia bisa menghindar.

Cukup! Ini sudah merendahkan harga dirinya.

" Lo mau tau bully yang sebenarnya?" tanya Theodora sambil tersenyum devil, " biar gue tunjukin,"

    Theodora menendang perut Arsen, dan juga memberikan Bogeman mentah diwajahnya.

  Setelah itu ia menjambak rambut Clara dan menyeretnya sampai ke tong sampah. " Makan nih bully!!"

  Theodora memasukan wajah Clara kedalam tong sampah tersebut, tak cukup sampai disitu ia mendorong tubuh Clara sampai jatuh telungkup.

Ia mengambil tong sampah tadi dan menumpahkannya tepat di kepala Clara, ia juga melemparkan tong sampah tersebut ke tubuh Clara.

Clara sudah menangis keras sambil meraung-raung. Arsen hendak menolong namun Elkavander dan Gabriel menahannya.

" Berani ikut campur Lo mati," ancam Elkavander

" Tangan lo bagus buat koleksi gue," bisik Gabriel tepat ditelinga Arsen

>Back to Clara

  Keadaan Clara benar-benar mengenaskan, seluruh tubuhnya bau sampah dan terlihat rambutnya banyak yang rontok akibat jambakan Theodora yang tak main-main.

" Hiks...hiks.... m-maaf hiks....aku tau k-kamu nggak suka aku hiks... j-jangan bully aku hiks...."

  Theodora tidak mendengarkan, matanya menelisik sekitarnya dan melihat sebuah selang untuk menyiram tanaman.

SYUURRRR!!!

" AKHH!! D-dinginn hiks...."

  Theodora kembali menjambak rambut Clara dan menariknya keatas agar wajah Clara menatap matanya.

PLAKK!! PLAKK!! PLAKK!!

  Setelah ditampar, Theodora mengambil tong sampah lainnya, ia menumpahkan kembali sampah dan membiarkan tong tersebut bersarang di kepala Clara.

" CLARAA!!! LEPASIN GUE SIALANN!!!" Murka Arsen

" Anak angkat tidak tau diri!!" cemooh Theodora sambil menghempaskan tubuh Clara hingga ia terguling bersama tong tadi.

Jessie ikut maju , ia mencengkram erat dagu Clara dan menampar pipi Clara dengan keras. " SEMUA INI GARA-GARA LO!! LO NGEREBUT SEMUANYA!! LO SENGAJAKAN NUDUH GUE DAN KAK VIA!! IYA KAN JAWABB!!"

Clara hanya diam dan menangis, namun berbeda dengan hatinya yang mengumpat sejuta kali.

" Jangan buang tenagamu, binatang ini tidak bisa berbicara.." ujar Theodora dengan nada dingin

HANDSOME GIRL(End) (TERSEDIA E-BOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang