54 (HG). Hellow guys kangen gue nggak?

3.1K 434 59
                                    

  Rohjahat kombekk red karpet pliiissss 🔪😎 anjayy slibawwwww.....
_________

   Theodora tengah berada diatas pepohonan rindang bersama Ayu dan Matanhel. Mereka tengah mengawasi pergerakan dari Ayumi dan Clara.

[Terbangkan lalat kecil itu, saya sudah meletakkan kamera di lalat itu ..]

Ini Theo nggak bakal ketahuan kan?

[Tidak, saya sudah menyihir pohon ini ..]

" Gue harus ngabarin orang rumah kaga? Takutnya mereka ngamuk kaya kemarin lagi .." ujar Theodora sambil menerbangkan lalat itu.

Boleh, siapa tau dengan begitu kerjaan ini jadi lebih cepet ...

Theodora mengangguk, " Nhel, urus orang rumah .."

[Kok saya?]

Bacot Lo cing, udah cepet kerjain..

     Matanhel menggeram sambil membuang wajahnya ke sembarang arah, ia lalu mengambil ponsel Theodora dan mengetik pesan dengan jari gembulnya.

Daddy

Dad,
Jl. Kerapu bakar, ajal anaklah bibit Daddy
Pusar Resto Mahardika

*You send a file

   

   Ayu tertawa terbahak-bahak saat melihat isi pesan yang banyak typo itu, sepertinya Gerald akan salah tanggap.

[Jangan tertawa!]

BWAHAHAHA!!!! Pusar? Bwahahaha.... Pusar siapa?? Pffttt..!!

[Masteerrr... Lihat dia, masa dia ngetawain saya meong ..]

" Adooh! Gue kaga konsentrasi ini, jangan pada bacot deh .." bentak Theodora yang membuat mereka berdua diam.
_________

  Gerald tengah mengadakan pertemuan dengan pemimpin Bradley, Giberton, Xaviora, dan Georgetta.

  Lima laki-laki yang memiliki visual unreal itu duduk di sofa tunggal dengan raut wajah angkuh dan dingin.

  Gabriel adalah yang paling muda diantara mereka, namun hal itu tak membuatnya kecil hati atau takut.

" Mereka kembali melancarkan peredaran virus komputer itu semalam .." Ujar Gabriel sambil memutar gelas wine ditangannya.

" Sepertinya kekalahan pertama membuat mereka marah dan tidak terima .." sahut Logan.

" Mereka pasti memiliki sesuatu yang membuat mereka berani menyerang perusahaan besar .." Ujar Gerald setelah beberapa diam.

" Sesuatu ya .." lirih Carson sambil menguap kecil.

" Sebenarnya menghancurkan si kecil itu sangat mudah, tapi saya ingin melihat sejauh mana ia bermain .." Ujar Sebastian sambil tersenyum sinis.

Ting....

" Ayolah Gerald.... Kenapa ponselmu sangat berisik .." ketus Logan sambil menyenderkan tubuhnya.

Gerald memutar bola matanya malas, ia lalu menatap layar ponselnya.

" Rora?"

HANDSOME GIRL(End) (TERSEDIA E-BOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang