14 (HG). Identitas Claranjing☺️

13.3K 1.5K 24
                                    

   Setelah luka ditangannya diobati, Theodora tidak kembali ke kelasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah luka ditangannya diobati, Theodora tidak kembali ke kelasnya. Gadis itu malah pergi kehalaman belakang sekolah, toh sekarang jam kosong lebih baik ia keluar.

Theodora melihat sebuah pohon rambutan yang sedang berbuah lebat, ia berinisiatif memanjat pohon tersebut, namun seorang remaja laki-laki tengah tidur dibawah pohon itu menghalangi.

Theodora menghela nafas, ia menepuk pelan pipi siswa tersebut.

" Hoi...hoi bangun! Minggir gue mau manjat,"

Namun pemuda tersebut tak kunjung membuka matanya.

" Elka kebakaran!!!" Theodora berteriak tepat ditelinga kiri pemuda yang tak lain adalah Elkavander.

Elkavander terperanjat dan menatap ke sekeliling, namun ia matanya memicing saat melihat Theodora yang tengah tertawa terpingkal-pingkal.

" HAHAHAHA!!!!! M-muka Lo pfftt!! Hahahaha!!!" Theodora memegangi perutnya yang kram karena tertawa.

" Udah?udah puas ketawanya hm?" tanya Elkavander dengan nada serak khas orang bangun tidur.

Theodora menyeka air matanya, " hah, udah," jawab Theodora.

" Minggir gue mau manjat" Theodora mendorong bahu Elkavander

Elkavander enggan bergerak dan tetep diam ditempatnya. " Minggir, awas!" Usir Theodora

Elkavander tak menghiraukan perkataan Theodora, ia malah menarik tangan Theodora hingga gadis itu jatuh terduduk disampingnya.

" Lo apaan sih?nggak usah deket-deket," Theodora berdecak kesal, ia paling tidak suka berkontak langsung dengan orang yang ia anggap sebagai orang asing.

" Ssttt...diem"

Theodora memutar bola matanya jengah, " Kalo nggak mau berisik ya udah awas, jangan nahan gue ah!"

" Sebentar, please sebentar aja..." Lirih Elkavander, pemuda itu menyenderkan kepalanya dibahu Theodora sambil memejamkan matanya.

Theodora akhirnya mengalah, ia memang tak suka berkontak langsung tapi ia juga tak tega melihat wajah Elkavander yang kusut dan berantakan.

" Kalo mau tidur jangan dipundak gue elahhh..." gerutu Theodora saat mendengar dengkuran halus Elkavander

" Ah shit, udah diem gue nyaman kaya gini, gue mau tidur bentar," sahut Elkavander

" Nak anjing.." umpat Theodora

Elkavander melotot, dan bangun sambil menatap tajam Theodora.

Cup!

Elkavander mengecup pipi Theodora, " Nggak boleh ngomong kasar, kalo Lo ngomong kasar lagi bibir lo gue cium," tegasnya

Theodora menyentuh pipinya, " ELKAVANDER KAMPRET!!!!" jerit Theodora

HANDSOME GIRL(End) (TERSEDIA E-BOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang