Hello pribadeyyy 🖐️😎
Nggak sempet baca ulang, tandai kalo Typo ya njeng 🔪😙
.
.
.
Theodora akhirnya pergi ke balkon untuk mencari udara segar, ia itu benci keramaian apalagi menjadi pusat perhatian.Tidak suka keramaian, nongkrong tidak tertarik, menjadi pusat perhatian sangat benci,
Dia suka hujan, dia suka tidur, dia benci kebisingan, dia juga suka melihat langit malam sambil mendengarkan musik, ya itulah Theodora.
Ia memandang langit malam, entahlah moodnya menjadi sedih tiba-tiba, apa ini karena pubertas? Yang benar saja.
[Master kenapa? Anda kok murung begitu?]
Theodora menghela nafas berat, ia diam dan tidak menjawab pertanyaan Matanhel.
[Haduhhh, kayak banyak bener beban hidup master, berasa ngurus 12 anak meong..]
" Bayangin kalo gue punya 12 anak, beuh bisa gue buat tim bola tuh.." jawab Theodora sambil tertawa kecil
[Haduh...emang master kuat? 12 anak? Cih satu anak aja master belum tentu bisa..]
" Lo ngeremehin gue? Gini-gini gue kuat ye kalo di suruh buat anak," ketus Theodora
[Dih! Master baru satu menit juga udah tepar,]
Apalagi yang gempur bukan cuma satu orang... Lanjutnya dalam hati
" Yeee.... Si kunyuk! Gue kuncir mulut Lo lama-lama,"
[Pakyu master!]
KAMU SEDANG MEMBACA
HANDSOME GIRL(End) (TERSEDIA E-BOOK)
Teen Fiction⚠️ follow sebelum baca, kalo kaga gue santed online mampus⚠️ Theodora siapa yang tidak kenal dengan remaja multitalenta itu? Banyak wanita tergila-gila padanya, bahkan pria juga ikut terpesona dengan seorang Theodora. Theodora gadis berwajah tam...