Hellowww anying-anyingku....
________Theodora turun dari mobil dengan keadaan acak-acakan, rambutnya kusut, wajahnya ada bekas gosong-gosong, lalu ada bercak darah di bajunya.
" HONEY!!" Lauren langsung berlari dan memeluk tubuh Theodora, " Kau gila?! Kau mau membuat mommy mati muda ha?!" Bentak Lauren sambil meneteskan air matanya.
Theodora mengusap punggung Lauren dan mengucapkan kata-kata penenang.
Tak lama Daren dan Bara datang dan langsung memeluk Theodora.
" Kalo mau bunuh orang ajak gue," ujar Bara disela-sela tangisannya.
" Sekali lagi Lo bikin gue khawatir, gue patahin kaki Lo.." ancam Daren yang membuat Theodora tersenyum kecil.
Seperti ini rasanya dikhawatirkan? Senangnya.
Lauren menuntun Theodora dan ke-lima pemuda tadi keruang tamu, disana sudah ada Kepala keluarga Giberton, Alcander dan Bradley.
Elkavander menghampiri Logan dan duduk disampingnya.
" Ku pikir kau mati .." ujar Logan
" Kalau aku mati, istrimu juga akan menyusul ku mati tau .." sahut Elkavander ketus.
" Aku akan menyusul istriku juga, aku tidak mau dia berdua dengan anaknya.."
" Dan akhirnya kita mati semua," sentak Elkavander yang membuat Logan tergelak.
Kevin duduk disamping Carson, ia memandang ayahnya dengan sinis.
" Apa lihat-lihat? Mau kucolok matanya?" Ancam Kevin.
" Nyenyenye..." Cibir Carson.
Keenan, dan Gabriel duduk di sebelas Daren dan Bara, sedangkan Sebastian duduk dikursi tunggal dengan gaya angkuhnya. Sombong mode-on.
Theodora lalu melambaikan tangannya kearah Ayden, namun Ayden mengacuhkannya.
Theodora nampak terkejut saat Ayden mengacuhkannya, ia bahkan tidak melirik sedikitpun.
Lauren menatap putrinya yang nampak sedih karena tidak di tegur oleh Ayden kembarannya, ia lalu mengajak Theodora ke kamarnya untuk membersihkan diri.
_____" Jadi maksud anda, Mahardika group sedang berusaha menjatuhkan tiga perusahaan besar?" Tanya Logan kaget.
Sebastian mengangguk, " Saya sudah mendapatkan beberapa bukti dan informasi yang kuat terkait hal itu .."
" Berarti kau ikut kesana tadi itu karena emang mau menyelediki masalah itu?" Tanya Keenan.
Sebastian mengangguk lagi.
" Kau tau mereka memiliki markas di sana?" Tanya Gabriel.
Sebastian menggeleng, " Awalnya aku hanya curiga saja, namun kebetulan putrimu mengikuti orang yang sedang ku incar jadi, kau taulah ..."
Gerald mengangguk paham.
" Kenapa kita nggak langsung hancurin mereka?" Tanya Bara, " Mahardika itu cuma perusahaan kecil bukan?"
" Jangan menilai sesuatu hanya dari luar .." ujar Carson ayah Kevin.
Daren bersandar di sofa sambil memikirkan sebuah keanehan, " Kenapa Rora ngejar orang itu?" Tanya Daren.
" Setahu Daren, Grandparent itu bener-bener jauhin Rora dari yang namanya musuh bisnis dan semacamnya ..." Lanjut Daren yang membuat mereka semua juga bingung.
" Kita nggak bisa tanya dia .." ujar Gerald.
" Kenapa? Kenapa kita tidak bisa bertanya?" Tanya Logan penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
HANDSOME GIRL(End) (TERSEDIA E-BOOK)
Teen Fiction⚠️ follow sebelum baca, kalo kaga gue santed online mampus⚠️ Theodora siapa yang tidak kenal dengan remaja multitalenta itu? Banyak wanita tergila-gila padanya, bahkan pria juga ikut terpesona dengan seorang Theodora. Theodora gadis berwajah tam...