39 [HG]. Makan bersama dan sebuah pelukan

5.3K 678 92
                                    

Hallo njeng, kangen kan Lo sama gue 🔪😎 oh jelas dong dimana lagi coba Ketemu roh jahat berwajah imut, manis, mungiel, nan manjalitah🔪😌

.

.

Tandai kalo Typo ya njeng

.

.

Theodora tengah berjalan gontai ke mobilnya, acaranya belum selesai tapi ia ingin pulang sekarang juga.

Penampilannya bisa di bilang sudah tidak Serapi tadi, jas yang ditentengnya, kemeja digulung sampai siku, dua kancing atas sengaja dibukanya, ia juga mengendurkan dasi yang sudah mencekik lehernya sedari tadi.

Theodora tidak menghiraukan orang-orang yang membicarakan dirinya, ia hanya butuh satu hal tidur.

Sebelum masuk kedalam mobil, matanya melihat tukang sate yang sedang berhenti tak jauh darinya.

" OM SATEEE!!"

Tak butuh waktu lama ia sudah mendapatkan 50 tusuk sate, namun sayang sate itu jatuh ke tanah saat dirinya tak sengaja tertabrak oleh seseorang.

" Sateeee....hiks...sate.... WOY SETAN!! eh dia orang deng.."

Pria yang menabraknya tadi berbalik dan menatap Theodora dengan tatapan heran.

" Ganti sate gue!"

Pria itu hanya menyunggingkan senyum remeh, " Dasar bocah tengik,"

" Tengik-tengik begini kalo ngehajar Lo bisa koma," balas Theodora

Lima bodyguard berdiri di depan pria yang tak lain adalah Sebastian itu.

" Pergilah sendiri atau kami akan menggunakan kekerasan jika anda tidak mau pergi ...." Ancam bodyguardnya

Theodora memutar bola matanya jengah, " Oke gue pergi, tapi sebelum itu ... "

DUAGH!

Bodyguard tadi jatuh terduduk sambil memegangi selangkangannya yang terasa ngilu, tendangannya tidak main-main.

" Abis ini Tuan Lo yang bakal rasain tendangan gue ..."

Para pria itu menatap Theodora dengan tatapan tidak percaya, bodyguard Sebastian dikenal tidak merasakan rasa sakit, namun hari ini? Sejarah!

[Tidak mengenal rasa sakit konon, kalo burungnya di tendang ya pasti sakit lah, bego meong!]

'Sinting emang...'

Sebastian berdehem kecil, " Baiklah saya akan mengganti daging tusuk itu,"

Langkah Theodora berhenti ia llau menoleh, " Serius om?"

" Hmmm... Ikuti saya,"

Theodora tersenyum lebar, akhirnya di bayarin orang kaya makan. Ia lalu mengikuti Sebastian dari belakang bersama bodyguard tadi.

HANDSOME GIRL(End) (TERSEDIA E-BOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang