Life Partner 🔞 [ End ]

25

Akhirnya kimchi jjigae sudah selesai Renjun buat, Haechan tersenyum melihat kimchi jjigae yang begitu menggugah selera dengan tatapan mata Haechan yang berbinar melihat tampilan cantik dari kimchi jjigae makanan kesukaan nya itu.

"ayo cicipi Chan."

"hm aku juga tidak sabar mencicipi nya."

Dengan semangat Haechan langsung makan kimchi jjigae itu dan setelah itu kedua mata Haechan berbinar dengan rasa kimchi jjigae yang dibuat sahabatnya.

"bagaimana?" tanya Renjun tersenyum sembari melihat Haechan.

"ini kimchi jjigae yang sangat enak Injunie aku suka, boleh aku habiskan semuanya?"

"hm jika kamu suka habiskan aja."

"waw thank you chinggu."

"nee."

Lalu Haechan menikmati kembali kimchi jjigae yang dibuat Renjun tadi dan Renjun tersenyum melihat sahabatnya itu suka dengan kimchi buatan nya itu.

"sayang."

Renjun melihat ke arah Jaemin yang menghampiri nya lalu kekasihnya itu langsung memegang tangan Renjun.

"kita pulang." ucap Jaemin datar.

"loh kita baru aja kesini Nana tapi kenapa tiba-tiba mau minta pulang?" tanya Renjun bingung.

Jaemin tidak menjawab pertanyaan dari Renjun, dia kekeh mengajak Renjun untuk pulang namun suara seorang pria memanggil namanya terdengar.

"Renjun-ah."

Renjun menatap Sobbin sudah ada di depan nya lalu Renjun tersenyum melihat sahabatnya itu.

"oh Sobbin kamu kok bisa disini?" tanya Renjun kaget.

"oh Haechan tadi menghubungiku karena dia juga dari tadi hubungi kamu cukup sulit terus aku disuruh Haechan datang ke rumahnya."

"apa itu benar Chan?" tanya Renjun melihat Haechan.

"hm itu benar aku nyuruh Sobbin untuk menghubungi kamu kembali siapa tahu kau bersama nya jadi aku nyuruh nya datang kesini." jelas Haechan sembari menikmati kimchi jjigae yang sudah hampir habis.

Dilihat suasana begitu menegang apalagi Jaemin yang sedari tadi menatap tidak suka pada Sobbin yang terus saja berdiri di samping Renjun.

"oh sayang ku aku senang banget lihat kamu makan sebanyak ini apalagi perut kamu sudah mulai buncit."

Haechan tersenyum lalu Jeno mengelus lembut perut Haechan yang terlihat sudah mulai membuncit.

"Ehem."

Jaemin berdehem lalu Renjun melihat ke arah nya.

"karena urusan Renjun sudah selesai lebih baik kamu pulang lihat ini sudah malam aku sama Renjun mau istirahat karena kami baru juga sampai dari Jeju." ucap Jaemin.