Life Partner 🔞 [ End ]

26

Kepala Renjun terasa berdenyut saat dia baru saja bangun dari tidurnya, dia melihat ke sebelah nya jika Mark masih tertidur pulas bersama dengannya semalam dengan posisi tidur mereka duduk sembari menyender di sofa. Sejenak Renjun menghela napas tapi tiba-tiba kepala Mark langsung terjatuh di bahu Renjun.

Renjun melihat ke samping jika Mark masih tertidur, dia pun langsung meletakkan kepala Mark dengan pelan di senderan sofa. Renjun beranjak dari sofa, dia berjalan ke kamarnya sembari membersihkan dirinya.

Mark mengerjapkan kan matanya saat cahaya matahari masuk kedalam jendela kaca di ruang tamu itu. Mark meringis karena kepalanya sangat sakit.

"astaga apa aku terlalu banyak minum makannya kepala ku jadi sakit seperti ini." gumam nya.

Mark yang baru setengah sadar melihat Renjun yang barusan saja selesai mandi.

"Renjun."

"hyung mandi sana biar Renjun buatkan sup pengar untuk kita." ucapnya menyuruh Mark untuk mandi tapi Mark masih duduk dengan melihat adiknya memegang kepalanya.

"kau mabuk juga Jun?" tanya Mark.

"iya hyung kepala Renjun juga sakit."

"yaudah kamu duduk aja disini biar hyung yang buatkan sup pengar untuk kita."

Mark mulai beranjak dari tempat duduknya, Renjun langsung memegang tangan Mark lalu Mark menatap nya bingung.

"kenapa?"

"lebih baik hyung mandi biar Injun yang buatkan sup pengar untuk kita, kalau hyung yang masak yang ada dapur terbakar nanti nya."

Mark merengut kesal karena Renjun sama sekali tidak mempercayai nya untuk masak karena Mark memang tidak tahu dalam urusan pekerjaan di dapur salah satunya masak.

"kamu ini selalu saja buat hyung sakit hati tapi memang benar sih hehe yaudah buat sup yang enak ya adikku."

Mark mengelus lembut rambut Renjun setelah itu Mark pergi ke kamar mandi dan membersihkan dirinya.

🐰🦊

Renjun yang sedang sibuk memasak sup pengar untuk dia dan Mark, dia pun tersenyum saat mencicipi sup buatan nya itu karena rasa sup itu sudah pas. Mark pun baru saja selesai mandi lalu menghampiri Renjun.

"Injunie."

"hm."

Renjun yang sedang mengaduk sup yang dia masak sedangkan Mark berdiri di samping nya dan memberikan benda pipih kepada Renjun.

"ini hp kamu dari tadi bunyi terus."

"siapa hyung yang nelpon?" tanya Renjun sembari menerima ponselnya dari Mark.

"hyung juga tidak tahu siapa yang nelpon tapi btw sup nya udah mateng, hyung udah lapar nih."

"udah kok hyung makan aja."

"ok ayo kita makan sama udah lama kita gak sarapan bareng."

"hm."

Tapi tiba-tiba suara ponsel nya Renjun berdering lagi, Renjun melihat layar ponsel nya siapa yang menghubungi nya.

"Jaemin."

"Ren ayo kita makan." ajak Mark semangat.

"hyung duluan aja aku lagi angkat telpon dulu."

"hm baiklah."

Renjun langsung pergi ke dapur menuju ruang tengah sedangkan Mark langsung sarapan setelah itu.

Renjun mengangkat panggilan Jaemin lalu Renjun berbicara setelah itu.

"nee Jaem."

"kenapa kamu gak angkat telpon ku semalam." ucapnya yang kesal yang Renjun dengar di ponselnya.