32 { end }

1.9K 61 0
                                    

Jaemin langsung menggendong Renjun dengan ala bridal style lalu membawa istrinya yang tengah pingsan itu ke rumah sakit. di sepanjang perjalanan Jaemin tidak luput melihat Renjun yang belum sadar dari pingsannya terlebih lagi dia sangat khawatir dengan istrinya yang tiba-tiba saja jatuh pingsan.

Dalam beberapa menit perjalanan Jaemin sudah sampai di rumah sakit, dia membuka pintu mobil lalu menggendong tubuh mungil itu untuk masuk ke dalam rumah sakit. Jaemin memanggil dokter agar istrinya di periksa dengan keadaan nya. dokter dan suster langsung datang dan membaringkan Renjun yang pingsan itu di brankar. setelah nya dokter memeriksa Renjun di ruangan ICU.

Sementara Jaemin masih menunggu di luar apalagi dia berjalan kesana kemari dengan perasaan gelisah nya menunggu kabar dari dokter tentang keadaan istrinya itu. tak berapa lama dokter dan suster sudah keluar dari ruangan ICU Jaemin yang melihat itu langsung menghampiri dokter dan menanyakan keadaan istrinya.

"dok bagaimana keadaan istri saya?" ucap nya dengan raut wajah khawatir nya.

"keadaan pasien baik-baik saja dan selamat ya pak. istri anda tengah mengandung dan usia kandungan nya sudah memasuki usia seminggu."

Jaemin yang mendengar ucapan dokter jika Renjun sedang mengandung, dia pun sangat bahagia mendengar nya.

"jadi dok istri saya hamil?" tanya sekali lagi dengan senyum bahagia nya.

"iya pak, istri anda hamil." ucap dokter tersenyum.

"jadi apakah saya bisa bertemu dengan istri saya?" tanya Jaemin.

"sudah pak."

Jaemin dengan senyum bahagia nya dia langsung masuk ke dalam ruang rawat Renjun karena Renjun juga barusan saja di pindahkan dari ruangan ICU. Jaemin melihat Renjun masih memejamkan kedua matanya dan terlihat adanya selang infus yang tertancap pada punggung tangannya.

"Ren."

Jaemin mengelus lembut rambut Renjun, setelah itu Renjun mulai mengerjapkan matanya, dia pun melihat ke arah suaminya yang tersenyum melihat nya.

"Jaem, aku dimana?"

"di rumah sakit."

"apa yang terjadi?" tanya Renjun sembari melihat punggung tangannya di tancap oleh selang infus.

"kamu pingsan tadi sayang jadi aku langsung membawa kamu ke rumah sakit dan kamu tahu."

Renjun mengeritkan kening nya dengan melihat Jaemin bingung.

"tahu apa?" tanya Renjun.

"disini ada anak kita sayang."

Jaemin mengelus lembut perut rata Renjun lalu Renjun pun mengerti apa maksud dari suaminya itu.

"jadi maksud kamu aku hamil?" tanya Renjun tersentak karena tidak menyangka ada nyawa lain di dalam perut nya.

"iya baby, aku sangat bahagia akhirnya kita memiliki keluarga baru."

"aku juga Nana."

Renjun tersenyum sumringah dia sangat senang karena pada akhirnya dia sedang mengandung anak Jaemin dan menurut nya dia tidak pernah menyangka jika Jaemin adalah jodohnya yaitu sahabat nya sendiri.

"Nana."

Renjun melihat Jaemin yang sedang mengelus lembut perut rata nya. Jaemin pun menanggapi panggilan nya dengan bergumam.

"hm."

"boleh minta peluk."

Jaemin tersenyum lalu memeluk tubuh mungil istri nya ke dekapan nya.

Life Partner 🔞 [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang