30 🔞🔞🔞

3.1K 65 0
                                    

Renjun mengalungkan kedua tangannya di leher Jaemin lalu membalas lumatan bibir yang dilakukan pada bibir ranum nya. ciuman panas dan intens yang kedua pasangan itu lakukan berlangsung cukup lama, terlebih lagi Jaemin mengangkat tubuh mungil itu ke pangkuan nya, decapan terdengar di sela ciuman yang mereka lakukan.

"eughm."

Lenguhan terdengar di mulut Renjun, Jaemin yang mengerti langsung melepaskan pangutanya kedua napas mereka terengah-engah setelah melakukan ciuman panas mereka. Jaemin menyatukan keningnya pada Renjun lalu melihat istrinya dengan tatapan begitu dalam, Renjun yang ditatap terlihat begitu menegang dengan wajah yang sudah berubah seperti kepiting rebus. Jaemin mengelus lembut wajah gembil itu dengan tangan nya sembari berkata.

"cantik."

tanpa ada ucapan yang terdengar di mulut sang submisif. dengan mudah nya Jaemin menggendong Renjun di atas kasur lalu menidurkan Renjun dengan dia di atas Kungkungan nya.

Jaemin kembali lagi mencium bibir Renjun dengan sangat dalam lalu Renjun juga ikut membalas ciuman Jaemin dengan kedua tangannya dia kalungkan di leher sang dominan. tangan Jaemin juga tidak diam, Jaemin menyelusup kan tangan nya kedalam baju Renjun sembari mengelus lembut perut rata nya. disela ciuman mereka Renjun mendesah tertahan dengan ciuman panas yang mereka lakukan.

Renjun melepaskan ciumannya kedua napas mereka terengah-engah Jaemin melihat Renjun dengan tatapan sayu nya begitu juga dengan Renjun. Jaemin tersenyum melihat istrinya lalu mencium sekilas bibir ranum itu.

"boleh aku melakukan nya sayang?" ucap Jaemin yang terdengar begitu merinding untuk Renjun.

"ne...nee." ucapnya gugup dan itu membuat Jaemin menyeringai melihat Renjun.

Jaemin kembali lagi mencium bibir Renjun kali ini dengan sangat intens dan sedikit brutal, Renjun juga ikut membalas ciuman panas itu dengan kedua tangan mereka saling membuka baju secara bergantian satu persatu baju yang dikenakan kedua pasangan itu sudah terlepas dari tubuh keduanya kini tubuh keduanya sama-sama tidak mengenakan sehelai benang pun.

"mmmh."

terdengar suara desahan Renjun disela ciuman yang mereka lakukan. Jaemin langsung melepaskan pangutanya dengan napas kedua nya terengah-engah. setelah itu Jaemin mencium dan menghisap leher Renjun dengan membuat tanda di leher sang submisif Renjun kembali lagi mendesah setelah itu Jaemin mencium kedua puting yang sudah menegang itu sembari menghisap nya secara bergantian.

"eugh ahhhh Jaem."

Renjun menari rambut Jaemin untuk menghisap kuat kedua puting nya yang menegang itu. tangan Jaemin juga tidak tinggal diam, dia mengelus lembut perut rata Renjun lalu mengelus lembut paha bagian dalam Renjun. Renjun terus mendesah dan berakhir pada penis milik Renjun yang sudah menegang itu, Jaemin memegang penis kecil itu dengan mengocok penis milik Renjun.

"ahhhhhhhhhhhh Jaem aku ingin keluar ahhhh."

"keluarkan saja baby."

Renjun yang sudah mencapai puncak orgasme dia langsung mengeluarkan cairan putih nya hingga cairan itu terkena tangan Jaemin serta membasahi perut berotot Jaemin. napas Renjun memburu setelah mendapatkan pelepasan nya. Jaemin yang belum sama sekali mendapatkan pelepasan nya, tangga besar nya langsung membuka kedua paha Renjun. terlihat lubang Renjun yang berkedut yang siap untuk dimasukkan. perlahan-lahan tapi pasti Jaemin mengarahkan penisnya tepat nya pada lubang anal milik Renjun.

Jaemin mulai memasukan penisnya kedalam lubang anak Renjun. Renjun meringis kesakitan saat Jaemin memasukkan milik nya ke lubang pasangan nya itu.

"ahk Jaemin sakit shhhh hiksss."

Life Partner 🔞 [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang