06

1.3K 92 1
                                    

Renjun masuk kedalam rumahnya dengan wajah nya yang sangat berseri sembari senyum sendiri.

"ehekm."

Renjun tersentak karena melihat Mark yang sudah berdiri di hadapan nya dengan Mark yang melihat adiknya itu aneh.

"kenapa kamu?"

"aku tidak apa-apa hyung."

"benarkah?"

Mark mendekati Renjun. Renjun sama sekali tidak tahu ada apa dengan hyung nya itu yang menatap nya sembari tersenyum miring di dekat nya. dengan perasaan kikuknya Renjun langsung mendorong Mark agar sedikit menjauh dari nya.

"hyung aku mau istirahat dulu."

"hyung belum bicara Ren."

Renjun menghentikan langkahnya dan mendengus kesal karena Mark selalu saja buat dia jengkel dengan sifatnya yang menyebalkan itu.

"yaudah ngomong aja."

"biar hyung tebak jangan-jangan Jaemin sudah mulai jatuh cinta sama kamu."

Mark menatap Renjun penuh selidik namun Renjun melihat ke arah lain karena hyung nya itu seperti mata-mata yang tahu saja tentang perasaan nya yang selama ini dia sembunyikan kepada Jaemin.

"hyung awas aku mau tidur."

Renjun mendorong tubuh Mark dari nya dan langsung pergi ke kamar nya sementara Mark tertawa melihat tingkah adiknya salah tingkah.

"berhenti terus menggoda adikku Mark."

Mark mendengus kesal karena mendengar ucapan Lucas yang sedari tadi tengah memperhatikan dia dan Renjun.

"dia itu adikku juga asal kau tahu itu."

"aku tahu dan tidak perlu di perjelaskan lagi tapi kau harus bersikap sopan kepada hyung mu."

"Ck kita hanya berbeda berapa bulan saja."

"yak."

Mark pergi begitu saja tanpa mempedulikan Lucas yang kesal kepada nya.



🐰 Life Patner 🦊



Keesokan paginya hari ini Renjun yang sudah bersiap-siap untuk berangkat ke kampus dengan dia berjalan terburu-buru. Renjun menuruni anak tangga dengan berjalan cepat.

Sesampainya di ruang makan seperti biasa keluarga Nakamoto yang terkenal dengan harmonisnya selalu menyita waktu untuk sarapan bersama.

"Renjun-ah ayo sarapan dulu."

Winwin mengajak putra bungsu nya itu untuk sarapan bersama.

"maaf mama Injun udah telat nih Injun sarapan di kampus aja ya."

"tapi Injun."

Winwin yang memanggil nya namun Renjun dengan langkah nya terburu-buru, dia langsung keluar dari rumah dan masuk ke dalam mobil setelah itu melajukan mobilnya dengan cepat.







Renjun sampai di kampus terlihat teman-teman kampus nya yang masih berlalu lalang di kampus itu. Renjun memakirkan mobilnya khusus di tempat parkir. Renjun keluar dari mobil nya namun dia melihat mobil yang parkir di sebelah nya terlihat tidak asing.

"oh Jaemin sudah sampai ternyata tapi kenapa dia tidak menghubungi ku biasa nya dia tak pernah lupa jemput aku."

Renjun yang kesal namun dia harus masuk ke kampus hari ini dengan tepat waktu itu karena dosen killer yang bernama pak Teail yang terkenal sangat killer siapa yang datang terlambat maka bersiaplah mendapatkan hukuman.


Life Partner 🔞 [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang