Selamat datang di cerita SEANGA
Cerita ini hanya fiksi hasil pemikiran aku dan sebagian aku ambil dari pengalaman pribadi. Jadi kalau ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian/cerita itu adalah kebetulan dan tidak ada unsur kesengajaan.
Peringatan! Terdapat kata-kata kasar dan umpatan. Sebagai pembaca yang bijak maka ambil baiknya saja.
So, enjoy every storyline.
HAPPY READING!
"Bayangkan saja cerita kita yang berawal dari benci, berakhir jadi cinta.
"Menurutku itu semua nggak seperti yang sudah kamu rencanakan, alur bisa berubah kapan saja."
.
.
.Seanga berlari terbirit-birit mengelilingi corridor lantai dua sekolah. Kejadian di ruang guru menyebabkan Pak Solehin marah besar. Gara-gara Seanga ceroboh Pak Solehin yang sedang rapat dengan guru dari sekolah lain harus menanggung malu. Sebenarnya Seanga sudah menunggu kejadian ini sejak kemarin. Ketika, mendengar Pak Solehin akan kedatangan tamu. Sifat seperti ini yang tidak disukai oleh Pak Solehin dari seseorang seperti Seanga. Namun, bukan Seanga jika sehari saja tak membuat orang-orang marah akan ulahnya.
"Kamu ki mbok ya, jangan nakal-nakal. Mau jadi apa ke depannya?" kata Pak Solehin berlari sambil membawa penggaris kayu. "SEANGA! Berhenti kamu!"
"Kalau saya berhenti Bapak juga berhenti," jawab Seanga."Nanti kalau saya berhenti dan Bapak masih lari saya ketangkep namanya."
Pak Solehin terus mengikuti kemana Seanga berlari seperti tak ada capeknya jika belum memberi hukuman.
Napasnya terengah-engah."Pak udah dong ngejarnya, Seanga capek lari-larian terus," ujarnya masih berlari. Dirinya terus menoleh ke belakang untuk memastikan dan sesekali mengatur napas.
Penggaris di tangan Pak Solehin diacungkan ke arah Seanga. "SEANGA!! Bisa berhenti tidak kamu?"
Ketika mendengar suara tersebut Seanga langsung berhenti, mengatur kembali napas yang ngos-ngosan. "Capek Pak?" tanya Seanga saat Pak Solehin menghampiri dirinya.
"Gara-gara kamu saya harus olahraga!" ujar Pak Solehin.
"Sekali-kali Pak," sahut Seanga menjawab.
Pak Solehin melepas kacamatanya, "berkali-kali kalau sama kamu."
"Hehe, iya juga ya." Seanga cengengesan.
Pak Solehin menyenderkan penggaris yang beliau bawa di dekat pintu laboratorium. "Saya lupa kenapa jadi ngejar-ngejar kamu,"
Dalam hati Seanga berkata, "baru aja diomongin udah lupa."
Saat seperti inilah yang Seanga tunggu untuk bebas dari hukuman.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEANGA : fall in love with you
RomanceTerjebak friendzone dengan teman sekelas merupakan hal yang menyenangkan bagi seseorang seperti Seanga. Namun, tidak dengan Glea, ia harus menguatkan mental dan kesabaran setiap harinya menghadapi Seanga. Pertemuannya dengan gadis bernama Glea memb...