13 : Antara Papa dan Glea

3 2 0
                                    

SELAMAT MEMBACA!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SELAMAT MEMBACA!

Sorot mata Seanga terus menatap kertas yang terbungkus rapi di dalam pigura. Usai membaca buku Seanga merebahkan tubuhnya sebentar. Kertas-kertas latihan soal masih berserakan di atas meja belajar, hari libur ini Seanga mengagendakan untuk mempelajari beberapa materi yang belum dipahami dan mengerjakan latihan soal.

Sejak tadi ia juga tidak mengubungi Glea sebab ponselnya mati dan kini sedang di isi daya baterai nya. Sengaja tak menghidupkan ponselnya cepat-cepat karena tidak ingin menganggu waktu belajarnya.

Seanga meneguk segelas air putih di meja lalu memakan permen dan kembali ke meja belajarnya untuk melanjutkan kegiatannya. Hari ini Afarel di rumah maka dari itu Seanga mengurung diri di kamar dan memilih untuk mengerjakan latihan soal.

Pandangan matanya selalu mengarah ke pigura yang berada di meja kecil samping tempat tidur. "Kok bisa ya gue punya begituan? Padahal sebelumnya nggak ada pengalaman apapun," tutur Seanga. Pigura itu berisi piagam penghargaan yang ia dapat waktu penerimaan rapot kemarin. Tak menyangka sekaligus tak berharap jika dirinya akan mendapatkan peringkat pertama. "Aneh juga, kemarin waktu ujian jawaban gue aja dominan di a sama c itu aja jawabnya sambil ngitung kancing baju."

Apa sebenarnya gue emang pinter? Batinnya.

Jendela kamarnya dibiarkan terbuka. Udara di luar sedang bersahabat dengan mood Seanga hari ini oleh karena itu Seanga hari ini tidak ingin kemana-mana, kecuali jika tuan putrinya itu butuh bantuan. Ponsel milikya berbunyi, daya baterai sudah penuh Seanga lalu menghidupkan, melihat notifikasi yang masuk Seanga menyimpan ponselnya di bawah bantal. Setelah beberapa detik ia baru membuka nya, maklum saja notifikasi sebanyak itu membuat ponselnya lemot jika langsung digunakan.

"Notif apaan, isinya cuma Gibrel sama Leo." Seanga meng scroll room chat, tidak ada satu pesan ditampilan untuknya dari Glea. "Hp gue mati dari tadi malem sampai siang baru hidup tapi Glea nggak kirim pesan sama sekali?" ia melongo tak percaya.

Seanga: Padahal gue dari semalem offline dan baru siang ini online tapi dari tadi malem Glea nggak chat gue sama sekali

Gibrel: Kenapa sih Ga, muncul" langsung marah"?

Leo: Kayak ga tau Aga aja lo

Seanga: Glea nggak kirim pesan ke gue

Gibrel: Yang jadi pertanyaan, emang lo siapanya dia?

Leo: 2

Seanga: Mana satu hari ini Papa gue di rumah

Seanga: Nggak bisa kemana-mana gue

Gibrel: Terus sekarang lo ngapain?

Leo: Jelas" nunggu pesan dari Glea

Seanga mengirimkan foto

Seanga: Tahu kan gue sekarang ngapain

Gibrel: Kalau kita yang ke rumah lo boleh nggak?

Gibrel: Nanti bilang mau kerja kelompok

SEANGA : fall in love with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang