Enjoy every storyline.
HAPPY READING!
Penerimaan rapot semester 4Setelah pengumuman tadi kini papan pengumuman yang berada di dekat loby sekolah menjadi tujuan semua siswa. Mereka saling berebut untuk melihat selembar kertas yang baru saja ditempelkan. Mencari nama masing-masing untuk melihat ada diperingkat berapa. Guru sudah memperingati mereka untuk tidak berebut namun tidak ada yang mendengarkan.
Hanya satu orang yang nampak tidak antusias dan biasa saja dengan berita tersebut. Padahal kini dirinya sedang menjadi trending topik di seluruh penjuru sekolah. Semua guru bahkan siswa membicarakan nama Seanga.
"Selamat, nak. Bapak bangga sama kamu."
"Lo hebat Ga!"
"Selamat Seanga!"
"Seanga selamat!"
Siswa ber-name tag Seanga Arsenio terdiam di depan kelas 11 IPA 6. Entah apa yang ada dipikirannya saat ini. Siswa siswi berlalu-lalang melewati dirinya mengucapkan selamat. Tetapi tak ada satu pun yang dijawab olehnya.
Pikirannya seakan tidak disitu melainkan pada lain masalah. Pandangannya terus menatap benda yang berada di tangan kanannya sedangkan tangan kirinya memegangi ponsel. Seseorang yang ia tunggu sejak tadi tak kunjung datang.
"Ternyata usaha sungguh-sungguh itu hasilnya tidak seburuk yang gue bayangkan." Katanya tersenyum melihat kertas yang bertuliskan "Piagam Penghargaan "
"Tapi gue kecewa, seseorang yang gue tunggu nggak hadir disaat gue udah mulai bangkit."
.
.
."Katanya hanya dia yang bisa membuatku bahagia seperti ini."
Gerbang SMA Cakrawala terbuka lebar. Hari ini adalah awal semester setelah kenaikan kelas. Semua siswa tampak antusias untuk kembali memulai pelajaran setelah liburan. Satpam yang berjaga di gerbang pun menyapa setiap siswa dengan senyum sumringah.
"Selamat pagi."
"Pagi, Pak."
Namun, tidak untuk seseorang seperti Seanga. Dua minggu yang lalu dirinya sempat menjadi trending topik di sekolah. Bagaimana tidak saat pengumuman peringkat masing-masing kelas nama Seanga berada pada urutan pertama. Sebelumnya ia tidak pernah sekalipun menduduki peringkat pertama paling tidak ya peringkat terakhir.
Karena itu sangat berlawanan dengan tingkah lakunya yang minus.
"Ga, rencana lo habis ini apa?" tanya Leo saat ketiganya berjalan menuju kelas. "Kalau gue sih sama aja kayak kemarin-kemarin."
"Kan lo emang nggak bawa perubahan." Jawab Seanga.
"Yang lain maju lo malah mundur," tutur Gibrel.
"Kerjaan lo aja tidur, makan, main, ganggu Stella." Seanga menghitung dengan jari.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEANGA : fall in love with you
RomanceTerjebak friendzone dengan teman sekelas merupakan hal yang menyenangkan bagi seseorang seperti Seanga. Namun, tidak dengan Glea, ia harus menguatkan mental dan kesabaran setiap harinya menghadapi Seanga. Pertemuannya dengan gadis bernama Glea memb...