"Ibu, aku punya temen manusia~"
•
•
•Sang Ibu menghentikan aktivitas nya dan membalikkan badan menghadap kearah Firza, sembari memelototkan matanya karena tidak percaya dengan apa yang anaknya katakan barusan.
"Kamu pasti bohong, Nak."
"Beneran Ibuku sayang," Firza memberikan pancaran kejujuran dari matanya, ia juga mempoutkan bibirnya kedepan karena merasa sebal dengan perkataan dari Ibunya. "masa anakmu bohong,"
"Coba cerita sini sama Ibu, kamu ngapain aja kok bisa dapat temen manusia?" Tanya Ibu lantaran kepo dengan hal yang di perbuat oleh sang anak, ia menelisik lebih jauh raut wajah anaknya. "Gak kamu santet kan?"
Firza memelototkan matanya, lalu menggeleng-gelengkan kepalanya cepat. "Gak Bu, aku belum bisa mempelajari ilmu santet."
Kemudian ia pun menceritakan semuanya kepada sang Ibu, "Jadi gini Bu, kemaren seperti biasanya Firza lagi duduk termenung di depan gerbang dunia, Firza denger ada suara anak kecil di rumah deket gerbang dunia. Karena penasaran Firza intip deh, ehh ada anak cowo seumuran Firza dia imutt banget bu.. terus blablabla," ucap firza panjang × lebar seperti rumus matematika.
Selesai menjelaska Ibu mengangguk mengerti, dia mendekat dan langsung memeluk anak satu satunya.
"Keren nak, Ibu bangga," ucapnya terharu
"Ibu udah bosen kamu main sama setan setan tua itu, akhirnya kamu punya teman seumuran," lanjutnya sambil mencium pipi Firza dengan sayang.
"Hehe iya dong bu." Firza hanya bisa tersenyum melihat perilaku Ibunya.
"Anak manusia itu namanya siapa nak?"
"Namanya Alexian, dipanggil Alex."
"Kapan kapan ajak ke rumah ya nak." Firza mengangguk-anggukan kepalanya dengan semangat, sebenarnya ia juga tidak sabar untuk mengenalkan teman barunya kepada Ibu dan ayahnya.
"Oh iya, nak Alex tau kalau kamu berbeda dunia dengan nya?" Ibu memberikan petanyaan kepada Firza.
Tiba tiba saja suasana menjadi suram karena pertanyaan tersebut. Dengan raut sendu firza menjawab
"Belum tau bu, Firza takut dia gabakal mau temenan lagi sama Firza."
"Ibu yakin nak alex pasti mau nerima kamu, semangat ya anaknya Ibu!"
"Siap ibu, Firza bakal berusaha agar alex bisa nerima Firza."
"Nah gitu dong sayang."
"Sekarang tidur sana udah malem."
"Baik bu, good night." Firza mencium pipi Ibunya, kemudian dia melangkah pergi untuk menuju ke kamarnya.
*note : gini ges Firza ini lagi tinggal di dunia nya yang asli bukan di dunia manusia, jadi ya ada semacam perbedaan waktu gitu. Jangan salah ya walau Firza bukan manusia tapi dia juga cukup gaul lohh walau rada rada bego
♡♡♡
*Di Dunia ManusiaTok tok tok
[ Seorang mengetuk pintu dengan pelan, hanya untuk memastikan bahwa anak yang ia panggil tidak terkejut. ]
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Si Bocil
RastgeleNamanya Alex Si bocil unik dengan segala tingkah, kesayangan papi Adi dan juga warga perumahan. Namun dia tidak tahu jika salah satu teman nya itu sebenarnya berbeda alam dengannya. Akankah dia akan sadar? Ketakutan? Ataukah senang? Semua dapat kam...