PARFUM/HOONSUK

chap 10

Besoknya, hyunsuk masih belum sembuh sebetulnya suhu nya masih 37,8. Hyunsuk kenapa sih bisa sampe demam tinggi gitu.

Tetapi hyunsuk sudah tidak pusing pusing bgt. Jadi dia bisa belajar apa yang ketinggalan di sekolah kemaren. Utututu rajin banget yaa.

Hyunsuk belajar selama tiga puluh menit, menyelesaikan soal fisika yang luar biasa susah. Ia langsung ke kasur dan rebahan lagi.

Hyunsuk tidur lagi:)

Sampai yeonjun membangunkannya, hyunsuk tuh kalo tidur tuh bisa pules banget sampe berjamjam.

"P bang bangun, tidur terus kyk putri tidur" ucap yeonjun bangunin hyunsuk.

"Euhh" hyunsuk peregangan dulu. Ia duduk, dan menemukan adik laknat nya itu lagi.

"Nih bang ukur suhu dulu, gue gak mau masak hari ini" ucap yeonjun, hyunsuk mengambil termometer itu dan memasukan ke dalam mulut nya.

Tak lama, ia mengeluarkannya dan suhunya sudah normal, syukur dehh besok bisa sekolah. Walau besok hari sabtu, hanya saja hari sabtu mereka juga sekolah.

"Eh iya bang btw gue mau cerita nih" ucap yeonjun tiba tiba duduk disamping hyunsuk.

"Tadi kan bang mashi ngajak gue main basket kann, trus ada si bang ji, dia tuh ikut main juga habis tuh tau ga bang? Disitu ada giselle loh. Dan giselle ituh satu sekolah sama kita bang, gimana tuh? Terus bang ji itu kaki nya ke kilir entah kenapa, Giselle disitu tuh nolongin terus yahh pokoknya gitu deh jijik gue liat mereka berdua, lo gak kesel apa si bang ji di pegang kakinya sama cewek lain?! " cerita yeonjun panjang lebar. Hyunsuk bermuka datar sekarang.

"Anjing itu dah pulang kan?" tanya hyunsuk.

"Udah tadi dia pulang sama circle nya kok" ucap yeonjun.

"Lo disini aja, gue mau nyari udara bentar" ucap hyunsuk.

Yeonjun pikir hyunsuk tidak bohong, karena tak mungkin ia pergi keluar dengan pakaian seperti baju kaus putih longgar banget, sama celana jeans robek, stile nya sama kyk waktu itu tapi pakaiannya beda. Hyunsuk suka stile itu.

Tetapi yeonjun juga berpikir bahwa ia akan menemui park jihoon sekarang.

Ternyata memang benar, pemikiran yeonjun yang kedua adalah tujuan hyunsuk sekarang. Berani banget deh hyunsuk satu ini.

Saat sampai, hyunsuk mengetuk pintu kamar jihoon. Ternyata sosok wanita yang membukanya. Iya, giselle lagi. Kenapa harus sekarang?

"Siapa yah?" tanya giselle, hyunsuk hanya menjawab.

"Hyunsuk"

"Nyari siapa kak?" tanya giselle sedikit bermuka yang... Mode sasimo.

'Lah pantek, orang jelas jelas gue kesini mau ketemu anjing itu, pake nanyak lagi, emang ini rumah lo dek?' sabar suk, sabar.

"Park"

"Ohh, tunggu ya-" sebelum memanggil jihoon, rupanya sosok parfum itu sudah datang deluan.

"Eh jangan jalan dulu kaki kamu kan masih belum sembuh!" seru Giselle.

"Eh nggak papa kok santai" ucap jihoon, lalu pandangannya beralih pada sosok kecil imut lucu itu. Jihoon kaget.

"Lo ngapain? Kenapa tadi gak sekolah?" tanya jihoon. Hyunsuk males.

"Woi, lo pulang dulu boleh?" ucap hyunsuk datar kepada giselle.

"Woi choi, maksud lo apa-" sebelum jihoon selesai berkata, giselle malah memotong.

"Gak papa kok yg, orang bentar aja kok, aku nunggu di cafe bawah aja ya" ucap giselle kemudian meninggalkan jihoon dan hyunsuk disitu.

Jihoon menutup pintu.