chap 11

517 35 3
                                        

"ANJING LAH LO PARK!"

"YA JANGAN SALAHIN GUE BABI!"

Iya, sekarang mereka lagi gelud diiiii.... Kamar mandi. Hukuman mereka adalah bersihin kamar mandi. Sekarang mereka lagi salah salahan siapa yang pertama bikin keributan.

"Udah lah waktu juga gak bisa diundur" ucap hyunsuk memutuskan pergeludan mereka cukup sampai sini aja.

"Btw, kok pacar lo gak setia sih jing? Ninggalin lo dihukum, apa gak sayang tuh" ucap hyunsuk, dirinya tau kalau pasti ia akan ditonjok habis habisan lagi. Tapi hyunsuk bodo amat, dia tinggal balas.

"Iya nih bi, ninggalin, jahat banget" seolah hyunsuk tak percaya, jihoon setuju dengannya? Ini tidak mungkin.

"Gak tau ya kenapa dia kyk gitu" lanjut jihoon, wajah jihoon terlihat kasian. Hyunsuk tertawa singkat.

"Biasalah, paling gak mau dihukum tuh" ujar hyunsuk, jihoon mengangguk.

'PARK JIHOON, CHOI HYUNSUK, SIAPA SURUH KALIAN NGOBROL DISITU! CEPAT BERSIHKAN KAMAR MANDI SAMPAI BERSIH BARU BOLEH BALIK KE KELAS!'

Astaga, suara itu beneran muncul di spiker pengumuman. Yang artinya semua sekolah bisa mendengar suara pengumuman tersebut.

Jihoon dan hyunsuk membeku disana. Apa lagi hyunsuk, apa yang harus ia lakukan ketika balik ke kelas.

Ciee kiw kiw berdua gak tuh (jaehyuk)
Bang lo gak jomblo ternyata (yedam)
Gue dukung sampe nikah (haruto)
Toilet ya (asahi)
Suk lo gak diapa apain kan? (Junkyu)
Makannya jangan bolos (mashiho)
Kalo bolos jangan ketemu dia (yoshi)
Bang, lo masih suci kan? (Doyoung)
Jadi babu 2 pelajaran enak gak? (Jeangwoo)
Kalian ada makan gak disitu? (Junghwan)
ANJING LO BANG, PACAR LO ITU (yeonjun)

Hyunsuk bergidik ngeri, ia sudah takut balik ke kelas nanti, jadi bahan omongan sekolah, viral di twitter sekolah.

"Shit"

"Ngomong apa tuh?" jihoon yang dari tadi masih membersihkan kaca wastafel, mendengar suara dari hyunsuk.

"Apa? Tadi lo juga bilang fuck" lawan hyunsuk. Jihoon hanya tertawa hambar dan melanjutkan pekerjaannya menjadi babu 2 pelajaran.

"Oi" tegur jihoon, hyunsuk yang sedang membersihkan salah satu closet, menoleh ke arah jihoon.

"Sori tadi tiba tiba nge gituin lo" ujar jihoon. Hyunsuk bingung, ia memiringkan kepalanya tak mengerti.

"Gituin apa?" tanya nya. Jihoon masih fokus membersihkan kaca. Tapi bisa hyunsuk lihat, pantulan wajah jihoon dikaca tersebut. Wajahnya memerah.

"Ohh soal gelud kita di taman tadi? Gak, gak gue maafin sakit tau!" kata hyunsuk.

Jihoon masih diam, hyunsuk mengerutkan dahinya.

"Iya deh, gue maafin, tapi gue harus nendang perut lo dulu baru gue maafin" astaga, hyunsuk masih belum mengerti. Wajah jihoon tampak lebih memerah. Hyunsuk tambah heran.

"Babi, seandainya tadi gue gak lakuin itu pasti hukuman kita tambah berat bangsat" jihoon berhenti mengelap cermin, tubuhnya berbalik menghadap si uke.

"Hah?" hyunsuk mencoba memutar kembali memori tadi. Yang ia lakukan adalah main fisik, dan pada akhirnya...

Gawat, muka hyunsuk memerah. Jihoon juga ikut malu, mereka sama sama diam dan melakukan pembersihan itu kembali.

"Iya, Tapi lo udah ada cewek ji" ujar hyunsuk, jihoon menghela nafas berat, ia tak tau harus menjawab apa. Sepertinya, dirinya sudah menyukai yang lain.

PARFUM/HOONSUKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang