Hyunsuk kini sedang berbaring, hari ini benar benar memalukan. Ia bahkan tak menyangka bahwa jihoon akan seperti tadi, hyunsuk teringat akan cerita tadi, ia menutup mukanya dan guling guling dikasur gak jelas. Gemessyyyyy.
"ANJIRRR KENAPA HARUS DIAA!!!"
"WOI BANGSAT JANGAN BERISIK LO!" yeonjun tiba tiba masuk kedalam kamar hyunsuk, hyunsuk membuka wajahnya yang tertutup dengan tangan mungilnya.
"Aish, kenapa lo bang? Sakit?" tanya yeonjun masuk kedalam kamar hyunsuk.
"Nggakkk" hyunsuk menggeleng rusuh, yeonjun tersenyum jahil.
"Bang jihoon kan?" tanya yeonjun, hyunsuk tambah menggeleng.
"Aduh aduh, ngaku aja susah" ujar yeonjun iseng, rasanya hyunsuk pengen lempar hpnya kemuka yeonjun.
Tingg tonggggg
Itu suara bel_-
"Njun bukain" suruh hyunsuk, yeonjun mengangguk dan langsung pergi keluar, hyunsuk juga ngikut yeonjun.
Tiba tiba langkah yeonjun terhenti, ia teringat berita yang pernah ia lihat tentang kasus tamu pembunuh. Yeonjun bergidik ngeri.
"Bang, gimana kalo dia itu pembunuh, lo aja yang buka! Lo kan abang!" seru yeonjun takut.
"Iih, gimana lagi nanti kalo lo rumah tanggaan sama soobin?!" seru hyunsuk, yeonjun tampak menelan ludah dan ia mengangguk.
Kreeeekkkk
"ANJIRRRRR!!" bukannya yeonjun yang heboh, ini malah hyunsuk yang heboh. Yeonjun nge lek, lalu ia pun tersadar.
"Hai bang ji! Congratulations night" sapa yeonjun, dan di tanggapi senyum oleh jihoon.
"Abang lo kenapa njun?" tanya jihoon melirik kepada hyunsuk. Yeonjun menoleh kearah hyunsuk lalu ia melihat hyunsuk yang sedang menunduk sembari memainkan jari jari kecilnya itu.
"Salting dia"
"Huh?"
"YEONJUN ANJING!!"
Alhasil saudara choi itu pun kejar kejaran. Jihoon hanya menyimak. Ia masih berdiri di depan pintu apartement hyunsuk. Jihoon ternyata punya attitude juga ya:)
Akhirnya alhasil yeonjun masuk kedalam kamar hyunsuk. Hyunsuk capek, ia ingin berbalik dan ternyata jihoon masih berdiri disitu. "Jing masuk aja" ujar hyunsuk menghampiri jihoon. Jihoon tersenyum dan berjalan masuk. Hyunsuk menutup pintu apart nya.
"Udah makan?" tanya hyunsuk. Ciee diem diem perhatian nihhh.
"Belum, wkwkwkwk perhatian juga lo cil" ledek jihoon, hyunsuk mengerutkan dahinya lalu manyun. Mukanya tuh cute bangetttt, jihoon tertawa gemes ia mengacak rambut hyunsuk.
"Yaudah kebetulan gue juga belum makan, bareng yuk" ajak hyunsuk, jihoon berpikir dan tak lama mengangguk.
"Makan apa?" tanya jihoon, hyunsuk memasang wajah datar.
"Ya mie instan lah paok!" seru hyunsuk, jihoon berkedip tiga kali, mie instan? Itukah makanan sehari hari mereka? Gak takut usus buntu?
"Emang lo biasanya makan apa?" tanya hyunsuk.
"Telor, soalnya itu paling gampang" ujar jihoon. "Hahaha gak bisa masak lo?" tanya hyunsuk sembari mengeluarkan dua mie instan goreng dari lemari makanannya yang ada di atas dan cukup tinggi.
"Bacot!"
Hyunsuk tampak kesulitan, karna biasanya dia minta tolong yeonjun buat ngambilin nya.
Jihoon menyadari itu, ia menolong hyunsuk dengan mengambil mie itu tapi posisi badan jihoon ada di belakang badan kecil hyunsuk.

KAMU SEDANG MEMBACA
PARFUM/HOONSUK
Random"ck wangi parfum nyengat ini lagi?! " "Woi Park Jihoon anjing! Gaya lo banyak banget dah, pake pake parfum ginian disekolah! Norak lo!" "Huh? Sorry, lo siapa gw? " WARNING! isinya konten bxb/gay/yaoi yang pasti kalo gak suka story ini gak usah diba...