chap 14

418 35 4
                                    

"Babi bisa cantik juga ya"

"ADOOHHHH, EKHM EKHM, JIIII DISINI MASIH ADA JEONGWOO N JUNGHWAN LOHHH! DAN MASIH ADA KITAAAAA!!!" seru junkyu tertawa.

"Dah lah pergi ajak yok" ajak haruto dan di anggukin semuanya.

"Eh anjing lo to! Sebelas dua belas lo ama si ajun" ujar jihoon, harukyu hanya tertawa ngakak diikuti sama jaenal laknat.

Jangan lupakan ekspresi hyunsuk, kalian pikir hyunsuk salting? Tidak hyunsuk tidak salting sekarang. Dia hanya kaget.

Entah kenapa, hyunsuk lebih benci jika jihoon sudah tak dengan Giselle entah apa alasannya, tapi ternyata hatinya telah memilih orang yang akan ia yakin kan.

Byounggon.

Hyunsuk lebih memilih byounggon dibandingkan jihoon, Hyunsuk tau bahwa byounggon bisa dipercaya dirinya. Ia tidak seperti jihoon, mungkin saja jihoon bisa langsung move on. Hyunsuk sudah dapat bukti bahwa jihoon adalah orang yang gak setia.

Hyunsuk menatap jihoon lesu, Jihoon masih saja fokus berdebat dengan junkyu, jaehyuk, dan haruto.

"Kenapa suk?" tanya mashiho dan membuat suasana hening seketika. Semua mata tertuju pada hyunsuk. Mereka melihat mata hyunsuk seperti berkaca kaca serta terlihat kesal.

"Kok hyunsuk Hyung jadi cantik ya?" dobby laknat.

"Eh diem aja lo dob" ucap haruto.

"Suk-" jihoon memegang pipi soft hyunsuk yang hangat, otomatis hyunsuk mendongak dan menatap jihoon. Hanya saja omongan jihoon terpotong saat melihat byounggon.

"Ji! Lo mau apa?!" seru byounggon, jihoon melepas tangannya dari pipi hyunsuk berganti dengan melipat tangannya di depan dada.

"Sayang, ayo pulang" ajak byounggon memegang lengan hyunsuk dan menyeretnya pergi dari situ, hyunsuk hanya pasrah dan memberikan lambaian tangan kepada semuanya.

"Lo mau apa?"

"Suk! Plis denger gue dulu!!" seru byounggon, kini mereka ada di Koridor.

"Papa gue bilang... Dia ada kerja di Kanada, so, otomatis aku juga harus ikut kesana, jadi do you want to do long distance relationship?" jelas byounggon, hyunsuk hanya terdiam.

"Kapan lo pindahnya?"

"Lusa, dan ini terakhir kita bertemu secara langsung" byounggon memegang pipi soft hyunsuk sebelah kiri.

"Jadi kenapa besok gak sekolah?" tanya hyunsuk menahan air matanya yang nanti akan keluar.

"Besok, aku mau beres beres rumah dulu jadi gak masuk, jadi hari ini aku mau kamu kerumah aku, orang tua aku mau ketemu sama kamu, gak papa kan?" tanya byounggon memastikan. Hyunsuk mengangguk dan tersenyum manis.

Byounggon menggandeng tanggan hyunsuk dan mengajaknya ke rumahnya.

Saat sampai, hyunsuk dibuat kaget oleh rumah byounggon, besar bangettt, lalu hyunsuk itu apa? Tinggal di apart padahal anak CEO. Byounggon mengajaknya masuk kedalam rumahnya.

Saat di dalam banyak maid yang menyambut mereka berdua hangat, lalu byounggon mengajaknya keruang keluarga yang disitu ada orang tuanya.

"Hai papa, mama" sapa byounggon, dan dibalas senyuman hangat oleh keduanya.

"Apakah itu Choi Hyunsuk?" tanya papa byounggon dan diangguki olehnya.

"Manis sekali, mari duduk" ucap mama byounggon, mereka berdua pun duduk disatu sofa yang panjang.

"Hai hyunsuk, tidak tante sangka ternyata kau memang manis" puji mama byounggon, hyunsuk cuma tersenyum ramah sebagai respon.

"Hyunsuk rumahnya dimana?" tanya mama byounggon.

PARFUM/HOONSUKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang