chap 3

976 64 3
                                        


Heloowww,

Bentar, ini belum mulai ygy, jadi aku gak tau chap 2 sama chap 1 cerita nya deluan yg mana, jadi kalo deluannya chap 2 better kalian baca yg chap 1 dulu, soal nya mungkin ada kesalahan publikasi nyaa Oke?

Happy reading

"Woi anjing! Ngapain lo disini? " tegur jaehyuk yang entah gimana muncul tiba tiba.

"Ya gue mau masuk kelas lah, emang mau apa lagi? " tanya hyunsuk kesal. Entah kenapa moodnya gak bagus.

"Santai dong, eh anw lo tadi ngeliatin siapa? Kayaknya asik banget tuh? " tanya jaehyuk kepo.

"Menurut lo aja lah" hyunsuk pun masuk kelas. Bete amat sih suk habis ketemu orang ganteng:)
.
.
.
.
.
.

Akhirnya jam pulang tiba, mereka beramai ramai keluar sekolah, hyunsuk? Tidak, dia tidak pulang cepat hari ini. Karena dia ikut klub sepak bola. Tau lah hyunsuk itu kayak gimana??

Hyunsuk berjalan ke ruang ganti untuk mengganti bajunya. Ruang ganti itu campur, maksudnya bukan campur gender tapi campur buat apapun misalnya ganti baju sepak bola, basket, voli dll di ruangan itu tapi ya tetep buat pria.

"Jake, lo udah lama kan gak main? Nanti main lah gantiin gw ya? " ucap hyunsuk dengan wajah memulainya itu.

"Kenapa? Kan Hyung mainnya bagus juga, kenapa jadi gue? " tanya jake heran.

Hyunsuk sedikit berjinjit meraih telinga yang lebih muda. Dia berniat membisikan sesuatu yang pasti itu rahasia.

"Gue males, sekarang orangnya pada jago jago, gue takut kalah nanti disalahin terus" ucap hyunsuk, tampangnya nampak serius saat dia membisikan itu.

Jake menoleh kearah Hyung nya itu dan menampakan muka kaget nya itu hyunsuk tak tau apa yang terjadi dengan  Jake.

"Lo kenapa anjing! Serem gue liatnya" hyunsuk memekik cukup kencang.

"Jadi lo mau jadiin gue tumbal gitu?! " ucap Jake nge gas. Kasian sih liat si Jake ini.

Hyunsuk masih nge lek, apa ada yang salah? Pikir nya.

"Lo mau gue dimarahin juga gitu? Gue kan juga gak jago Hyung!! " ucap Jake masih aja nge gas, sabar ya Jake maksud hyunsuk tuh bukan gitu lhooo:)

"E ehhh bukan gitu mksd gue jakee, cuma gue tuh ngerasa lo lebih jago dari pada gue, udah lo main aja" paksa hyunsuk.

"Ishh, jangan lah Hyung, gue juga mau se tim sama Hyung! " tolak Jake.

"Plis lahh sekali ini aja jakee!! " rengek hyunsuk.

"Udah lah, mending kalian berdua bolos aja sana! " seorang pria ikut campur, si taehyun lhoo tau kan?

"Gila lo" ucap hyunsuk pasrah, sekaligus mengakhiri pembicaraan mereka.

Akhirnya pun mereka semua main, mereka tak ada niatan untuk bolos klub, karena itu kan kesukaan mereka sendiri. Harusnya mereka senang dong.

Saat ingin menuju lapangan sepak bola indor, hyunsuk bertemu dengan mashiho. Hyunsuk memasang tampang senang karena bertemu teman terbaiknya itu.

"Oi mashi! Mau kemana?? " tanya hyunsuk akrab sambil merangkul pundak temannya itu.

"Mau nge basket, kebetulan hari ini lagi kosong, jadi bisa main deh! " ucap mashiho bahagia.

"Ooohh, sama siapa aja? " tanya hyunsuk penasaran.

"Sama, sama, emmm sama banyak! Ada jeangwoo, Suga, jaehyun, sama eunwoo, sisanya gue gak kenal" ucap mashiho.

"Ooohh banyak dong" ucap hyunsuk dan dianggukin sama mashiho.

"Eh kayaknya ada lagi deh, namanya jihoon. Gue bilang dia bagus juga mainnya" jelas mashiho.

Seketika hyunsuk berdiri mematung. Ia melepas rangkulan itu dan berdiri diam layaknya patung.

"Suk? Lo kenapa??" Tanya mashiho heran. Gimana gak bingung, tiba tiba aja kayak patung gitu.

"Eh, nggak kok gak papa haha terus si anjing itu kenapa lo bilang bagus mainnya?? " ucap hyunsuk gelagapan.  Aelah segala gelagapan, bilang aja suka kan😏

"Ooohh lo temen akrabnya jihoon?" tanya mashiho tersenyum semangat.

"Nggak lah, baru aja kenal" ucap hyunsuk tak setuju dengan yang diucapkan mashiho.

Mashiho hanya menjawab ooohh panjang dan mereka lanjut berjalan di Koridor tersebut. Sayang nya, ada seseorang yang tiba tiba mendatangi mashiho, siapa itu?

"Oii shiii, kapan nih nge basketnya, gue udah nunggu kagak ada yang dateng, sedih kan gue-" iya, itu adalah park jihoon. Dan dia tampak tersentak saat melihat choi hyunsuk itu.

Hyunsuk menatapnya sinis, tak peduli kalau disitu lagi ada mashiho. Pasti mashiho bakal mati keheranan sama mereka berdua.

"Sinis amat bro" jihoon hanya menanggapinya dengan tatapan julid.

"Heh, serah gue lah, lo siapa? " tanya hyunsuk emosi.

"Belum jelas? Gue jihoon! " jihoon membalas dengan suara yang lebih ditekan kan. Biasalah emosi.

"Itu mah gue juga tau ya dog!" ucap hyunsuk berniat mengakhiri pembicaraan mereka.

"Lo dua kenapa sih? Ji, mending lo ngobrol dulu sama hyunsuk gue mau cari yang lain dulu bye bye" mashiho secepatnya pergi dari koridor tersebut. Dia heran sama suasana itu.

Tanpa kata apapun, hyunsuk segera meninggalkan jihoon ditempat itu juga, ia berjalan cepat menuju halaman belakang sekolah, yaahh gagal deh nge bola nya suk:(

Hyunsuk tiba di halaman belakang sekolah, ia sedang bersender di bawah pohon yang sangat teduh. Ada bunga kecil di bawah pohon itu, bagus gak sih?

Hyunsuk menghela nafas, 'kayaknya pas tadi, dia keliatan alay banget deh, kok sekarang jadi keliatan benci gue? Kenapa yah? ' batin hyunsuk. Ciee, kiw kiw. Udah lah udah oke lanjut ya

Dia sekarang memejamkan matanya lelah, berniat untuk tidur saja, tapi ada sosok ngeselin yang tiba tiba nepuk pundaknya dan duduk di samping kanan nya.

"Anjir" hyunsuk kaget otomatis membuka matanya dan melihat di sebelah kanannya itu.

"Pergi, gue lagi mau rehat gara gara lo! Pusing gue!! " ucap hyunsuk frustasi tapi tampangnya keliatan lucu cute banget gituu, tapi jihoon gak ngerasain itu.

"Emang dikira lo doang yang pusing" jihoon menyenderkan tubuhnya ke pohon tersebut.

"Yaudah cari tempat lain, katanya pusing" ucap hyunsuk kesal.

"Lo mah, orang nya emosian gak seru lo! " seru jihoon.

"Dahlah, males gue disini! " hyunsuk baru saja mau berdiri pindah tempat. Tapi tiba tiba tangannya ditahan oleh pemuda park itu.

"Hah?!! " hyunsuk terkejut lantas menengok kearah jihoon, jihoon hanya menatap nya posesif.

"Lepas! " pinta hyunsuk, tapi jihoon tetap menahannya seolah berkata bahwa ia tak mau ditinggal.

"Ck, sekarang apa hah?! " seru hyunsuk kesal oleh perlakuan kenalannya itu.

"Susah banget dibilangin" ucap jihoon pelan, tapi terdengar oleh lawan bicaranya itu.

"Emang lo bilang apa? " tanya hyunsuk heran.

"Jangan pergi"






























Duar mamang!!

Oke jadi aku lagi mood moodnya bikin nih chapter jadi mohon minta votenya, ramein yaah, semoga kalian suka sama chap ini. Btw ini book nya gak ada adegan 18 coret nya yaa oke? See you.......

PARFUM/HOONSUKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang