chap 6

703 41 7
                                        

"Fix dia marah" jihoon menatap layar ponselnya, ia melihat tanggapan hyunsuk yang begitu singkat.

"Lo kenapa sih ji? Dari tadi" iya, junkyu, yedam, dan jaehyuk sedang menginap di apart jihoon. Jihoon itu tinggal sendiri disitu.

"Emang ngurus sama lo? " jihoon malah berkata sinis, padahal junkyu gak salah juga nanya gitu. Emang aneh kok si paji.

"Elah, sinis amat bro, coba liat sini! " seru junkyu kemudian merebut HP jihoon darinya. Jihoon kaget saat tangannya telah kosong. Junkyu yang tak menyia nyia kan kesempatan langsung membaca room chat mereka berdua.

Junkyu langsung melempar HP milik jihoon, untung dibanting nya di kasur kalo nggak yaa... Hp jihoon kan iPhone, ini gak maksud sponsor ya.

"Anjing lo ji!! " tegur junkyu nge gas. Jihoon menyelamatkan HP nya dari koala mematikan itu.

"Bodo! Lo apain hp gue, HP ini tuh ayang gue! " ucap jihoon sambil memeluk dan mengelus elus HP nya. Semuanya menatap jihoon dengan tampang jijik.

"Lo kenapa sih? Kalo nge stalk tuh pake secc akun dulu, lo ada gila gila nya ya! " seru junkyu. Jihoon hanya memasang wajah pasrah, "iya sori" ucap jihoon.

"Btw ada yang salah dehh..
Lo suka sama bang hyunsuk kan?"
Tanya yedam ragu ragu.

"Tuh tau! " ucap jaehyuk ceplas ceplos yang dibalas pelototan oleh jihoon.

"Ngaku aja deh lo" paksa junkyu jihoon diam, dia menundukan kepalanya.

"Wkwkwk orang baru ketemu satu hari" ucap jihoon dengan julid.

"Yaampun, ji, kita bakal bantuin lo kok, tenang aja ya kan ges? " kekeh junkyu dan di anggukin sama yedam dan jaehyuk.

"Gak kok" ucap jihoon, sekarang dengan nada yang tegas.

Mereka bertiga tau, kalo yang dikatakan jihoon itu tak benar, jihoon pasti punya perasaan pada hyunsuk! Pasti!

.
.
.
.
.
.
.

Waktunya istirahat pertama, seluruh siswa berbondong-bondong ke kantin. Hyunsuk hanya duduk lemas.

"Lo kenapa lagi sih suk? " mashiho datang menghampiri hyunsuk yang tengah terduduk lemas.

"Nggak, cuma capek sekolah aja" hyunsuk menghela nafasnya berat. Mashiho yang kasihan dgn hyunsuk, ia pun mengelus rambut hyunsuk.

"Gak papa suk, kan lo sekolah juga ketemu temen temen lo" ucap mashiho dengan senyum yang maniss banget.

"Mashi! " suara yang tegas memanggil nama imut itu. Mashiho menoleh dan ternyata itu yoshi sama asahi.

"Hai yosh, Hai sa! " salam mashiho kepada dua pemuda Jepang tersebut.

"Ini anak kenapa lagi? " tanya yoshi sambil menoleh kearah hyunsuk.

"Capek sama kehidupan, biasa lah! " seru mashiho masih dengan senyum yang manis.

"Manis banget sih lo" ucap yoshi, mashiho hanya tertawa. Bucin... Bucin.

"Tapi dia jarang banget kayak gini akhir akhir ini aja sih dia suka stress gini" ujar yoshi di anggukin dengan mashiho.

"Makannya lo tau gak kenapa dia gini?" tanya mashiho dan dibalas gelengan oleh yoshi.

"Jihoon" jawab asahi singkat. Orangnya tuh emang singkat, dingin banget tapi punya bakat terpendam.

Sontak hyunsuk mendongak, ia memelototi asahi, yang di pelototi hanya diam "betul kan?" tanya asahi.

Hyunsuk berdiri, ia menatap asahi, entah apa arti tatapannya itu. Asahi mengangkat alisnya seolah berkata kenapa hyunsuk menatap asahi dan tak lama...

PARFUM/HOONSUKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang