chap 24

420 34 5
                                    

Sebelumnya kyou mau kasih tau kalo chap 23 itu sebenernya ada gambar tampaknya kemejanya hyunsuk, tapi gambar nya ilang yaudah kyou benerin.

Happy reading!

Sudah pagi, hyunsuk bangun deluan, suasana penginapan juga masih sepi, kayaknya baru dia yang bangun dia pergi ke kamar mandi penginapan bukan dikamarnya, soalnya sekalian liat air pantai. Setelah cuci muka, ia pergi keluar untuk melihat situasi pantai yang deraian ombaknya enak didengar suaranya. Tapi ada yang lebih enak lagi, enak dilihat, sosok jihoon sedang duduk di bukit semalam mereka bertengkar.

"JIHOON!!" merasa dipanggil, jihoon langsung menoleh kearah belakang, jihoon melihat hyunsuk masih memakai kemeja yang semalam. Dan pahanya tampak terbuka begitu mulus disitu.

"Hehe, bangunnya pagi banget" ucap hyunsuk imut banget, jihoon hanya menatap kedepan sana enggan untuk menoleh ke arah simanis.

"Masih marah ya? Sukkie minta maaf hoonie"

DUAR!

Gak kuat nih si jihoon.

Mana manggilnya sukkie hoonie gimana jihoon bisa marah kalo gini.

"Aahh, suk, plis jangan bikin gue gak jadi marah bangsat" gumam jihoon sambil menyibak rambut poninya kebelakang. Hyunsuk mendengar itu.

"Gumam jangan kenceng kenceng ya anjing" hyunsuk imut mode udah ilang berubah jadi mode kasar. Tapi jihoon menutup mulut nya, eak pajiku tsundere nih.

"Maafin sukkie yah? Yah?" hyunsuk makin gemesin nih, jihoon gak kuat sumfah.

"Gimana ya?" jihoon mencoba menutupi rasa malunya dan bertanya iseng aja.

"Iiisshh maafin gak?!"

"Mmm nggak deh"

"Auah males!" hyunsuk melipat tangannya didepan dada. Jihoon tersenyum tipis.

"Lo jangan gemesin gitu dong suk" jihoon menatap hyunsuk lembut dengan senyum nya, hyunsuk yang melihatnya sedikit blush.

"Gue maafin, maaf udah kasar sama lo" jihoon mengusap lembut surai coklat hyunsuk. Hyunsuk menepis tangan jihoon malu. Jihoon melihatnya hanya ketawa.

"Ji, maaf ya gue udah nyakitin perasaan lo terang terangan, gue nyadar gue tuh bego banget" ujar hyunsuk, jihoon masih senyum tipis.

"Nah, tuh nyadar" ucapan jihoon sukses membuat pukulan kecil mendarat di lengan jihoon.

"Ntar main bareng yuk" ajak hyunsuk, jihoon dirty mind bentar, tapi jihoon mengiyakan aja padahal mah isi otak jihoon gak sama kayak isi otaknya hyunsuk.

....

"CIEEE YANG BERDUAAN SAMA HYUNSUK, KIW KIW" seru junkyu menyambut kedatangan jihoon di kamar mereka.

"Hah? HAH?!" seru jihoon kaget mendengarnya. Junkyu dkk smirk smile semua.

"WOI NGAKU! TADI LO PAGI PAGI DIMANA?!" seru jihoon menunjuk wajah junkyu, junkyu mengedikkan bahunya iseng.

"Wkwkwk, jadi kan gini ya, gue mau ke kamar mandi, dan gue gak sengaja liat kasur lo sama jae, lah cuma ada si jae gue pikir, lo ada di kamar mandi eh ternyata nya nggak yaudah gue bangunin haruto terus kita berdua gak sengaja liat lo sama hyunsuk berduaan diluar sambil tawa tiwi gak jelas, sejujurnya lo doang sih yang gak jelas, ngapain ngusak ngusak kepala uke sembarangan? Dia kan bukan pacar lo ya anjing" jelas junkyu, jihoon makin geram.

"Iya sih ji, kenapa gak langsung si hyunsuk lo jedorin aja tuh" ujar haruto.

"Udah pernah gue jedorin, tapi nolak dianya" ujar jihoon.

PARFUM/HOONSUKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang