PARFUM/HOONSUK

chap 15

A/N

Helowww btw, ini cerita ky skip ke hari minggu okey? Okey? Okeeeyy? Dan ini udah ky skip juga sampe sebulan kemudian okeyy? Okey?? Okeyyyyy????

Happy Reading:)

Hyunsuk tampak berdiri didepan rumah seseorang, ia tampak membawa sebuah.. Paper bag? Hyunsuk memencet bel rumah tersebut, sedikit ragu sih.

Tak lama, seorang itu membuka pintunya, tampak ekspresi orang itu terkejut.

"Hai" sapa hyunsuk datar, sosoknya berkacak pinggang dan menampakan wajah yang heran.

"Ngapain?" tanya orang itu.

"Silaturahmi"

"Apaan tuh?" mata pria itu melirik kearah paper bag yang hyunsuk genggam.

"Sedekah buat orang miskin kayak lo" ujar hyunsuk, pria itu menyeringai.

Pjh, sosok yang menjadi lawan bicara hyunsuk sekarang, pjh? Siapa? Yang nggak tau parah!

"Aelah sat, lo jujur aja gak bisa!" ledek jihoon, hyunsuk manyun.

"Jujur? Maksud lo?" tanya hyunsuk bingung, jihoon hanya menghela nafas capek atas kelakuan kenalan nya itu.

"Btw, gue gak pengen lo masuk, tunggu sini bentar!" perintah jihoon, ia langsung lari ke dalam, hyunsuk sih nurut nurut aja. Jihoon pun balik dengan barang ditangannya, kelihatan familiar.

"Hm? Parfum?"

Jihoon menyemprotkan parfum itu ke baju hyunsuk, hyunsuk pun terkejut.

"Anjing! " ucap hyunsuk terkejut, jihoon hanya tertawa saja. Setelah itu ia memberikan parfum itu pada hyunsuk.

"Lo mau?" tawar jihoon, hyunsuk mangut mangut, tak lama menggeleng kuat. "Gak" ujar hyunsuk.

"Alah, banyak bacodddd!!!!" ledek jihoon, hyunsuk marah dan memukul pelan lengan jihoon.

"Tapi mayan sih jing, tapi kok dah agak dikit ya?" tanya hyunsuk.

"Dah gue pake"

"Anjir, lo kalo ngasih sesuatu tuh yang masih utuh! Enak banget lo ngasih kayak ginian ke gue!! Yaa sejujurnya gue mau sih...." kata terakhir agak di pelanin, tapi jihoon masih bisa denger.

"Wkwkwkk, justru bagusan gitu kan? Dari tangan gue lohh" ujar jihoon, hyunsuk tersenyum dan menerima sebotol kecil parfum tersebut, "Nih buat Park Anjing" ujar hyunsuk.

"Rangka apa nih?"

"Kan gue dah bilang! Sedekah ke fakir miskin kayak lo" ujar hyunsuk jihoon terkekeh.

"Makasih babi"

"Gue pulang ya, babai" hyunsuk melambaikan tangannya, jihoon juga melambaikan tangannya pelan dan masih tetap diluar sampai si kecil itu masuk kedalam lift. Perlahan is tersenyum tipis, dan masuk kedalam.

Jihoon meletakan paper bag itu, dan ia duduk di sofa. Tangannya sama sekali tidak ingin membuka paper bag tersebut, tapi hati nya pengen. Jadi jihoon memutuskan untuk membuka paper bag tersebut, yahh dia juga penasaran sih.

Mungkin gini desain paper bag nya. Yang kanan desain depannya, yang kiri desain belakang nya. Lucu gak sih? Hyunsuk kenapa yah?

Jihoon melihat isi dalamnya, terdapat sebuah kertas, rupanya itu sebuah surat, jihoon betul betul kaget asli. Dia gak nyangka bakal dikasih beginian sama si uncuk. Dia pun inhale exhale dulu sebelum baca suratnya.

Jihoon juga berpikir kalau suratnya isinya biasa biasa aja sih, cuma otak jihoon masih berpikir tentang negatif thinking yang dia pikirkan. Sad jihoon:)))