Mr. Kim - taekook ☑

÷ 03

Pagi-pagi rasanya udh pengen update aja 😘

Jangan lupa feedbacknya ya guys! ^^

Enjoy!

[ ÷ ]

"Duh!"

Jeongguk mengerang kesakitan, melirik kebawah, lalu tersenyum teduh.

"Jangan di gigit, sayang. Sakit Papa-nya.."

Sekarang adalah waktunya Jeongguk memberi nen untuk sang buah hati.

Bayi tersebut memang sudah kenyang oleh susu formula yang semalam sempat di belinya.

Namun tetap saja, Charvi akan rewel jika belum mendapatkan nen-favoritnya.

Mengusap halus rambut bayi itu dengan penuh kasih sayang. Memperhatikan bagaimana nyamannya Charvi menyedot miliknya.

Tidak keluar apapun, ini hanya mainan sebagai bujukan sebelum tidur saja sebenarnya.

Dan Jeongguk, sudah terbiasa dengan kegiatan me-nen-in anaknya ini.

Ini masih pagi, namun Jeongguk sudah biasa untuk menidurkan kembali sang buah hati setelah memandikannya.

Kini Charvi terlihat sudah tenang, mulutnya sudah terlepas dari dada sang Papa.

Jeongguk tersenyum hangat, lalu perlahan bergerak menidurkannya di atas ranjang miliknya.

"Nanti kalau uangnya udah cukup, kita beli ranjang khusus untuk kamu ya, nak?"

Dalam diam Jeongguk memperhatikan putri kecilnya yang sedang tidur dengan damai.

"Cantik banget sih anak Papa?"

"Cantik sekali.." lirihnya sekali lagi, sambil mencuri satu kecupan di pipi tembamnya.

"Wangi pula! gemush!" ujarnya memekik kecil.

Sibuk menatap sang buah hati, terkesiap saat ponsel yang ada di kasur itu bergetar.

Panggilan masuk, dari Yoongi.

Beranjak menjauh dari kasur, menghadap jendela untuk menerima panggilan.

"Ya, Halo Kak?"

"Jeongguk, di apart?"

"Iya nih, kenapa Kak? tumben telfon pagi?"

"Gimana semalem sama Taehyung?"

Jeongguk tersenyum saat mendengar nama itu.

"H-hum.. so far, orangnya baik kok, cuma agak kaku sedikit aja.."

Yoongi terdengar tertawa disana.

"Ngga main? beneran cuma deeptalk?"

"Iyaa, kaget loh, aku kira main juga, ternyata cuma mau ngobrol aja, ah—Kak Yoongi kenapa ga bilang dari awal sih?"

"Hehe, maaf deh? eh tapi.. kok bisa-bisanya dia tahan banget sama yang modelan kayak kamu ya?"

Jeongguk disini segan untuk menjawabnya.

"Semalam sebenarnya Jimin yang jagain Vi, sorry, saya kecapekan soalnya."

"Lho? Kak Jimin emang udah pulang Kak?"

"Sudah, cuma kursus singkat aja soalnya."

"Oh gitu yaa.."

"Duh, ngerepotin Kak Jimin juga dong jadinya.."