Hei?
Kemarin sebenarnya mau update cepet, tapi akunya ada keperluan mendadak, jadi sedikit terhambat deh :(
but now, i'm here!!!
Enjoy yaa! ^^
[ ÷ ]
"Yaampun.."
"Kenapa sih nak??"
"PAPA TUH UDAH CAPEK TAU NGGA?!"
Kelopak mata yang sejak tadi tertutup, kini reflek terbuka saat mendengar teriakan tersebut.
Pria itu—Kim Taehyung, secepat mungkin terbangun saat mendengar suara Jeongguk yang tiba-tiba meninggi.
Rasa pusing seketika menjalar di kepalanya, namun Taehyung tak peduli, pria itu lebih memilih beringsut dari tempat tidurnya dan berjalan dengan sempoyongan ke arah pria yang terlihat sedang berdiri di sudut ruangan kamar, di sebelah tempat tidur putri mereka.
"Hey.. Kenapa?" tanya Taehyung dengan suara parau khas bangun tidurnya.
Namun Jeongguk tak menjawab, pria itu kini malah lebih memilih terisak sambil terus menimang-nimang putrinya.
Bayi cantik itu juga masih terus saja menangis dalam gendongan Jeongguk.
Taehyung menyempatkan menoleh pada jam dinding.
Ternyata ini masih pukul 3 pagi.
"Papa tuh Capek.."
"Kamu dari tadi nangis terus,"
"Maunya apa sih?"
"Minum susu ngga mau,"
"Nen juga ngga mau,"
"Di gendong juga malah tambah nangis,"
"Ya Tuhan.. Udah dong nak.." terdengar suara Jeongguk yang benar-benar pasrah.
Taehyung juga melihat, jika Jeongguk kini malah ikut menangis.
Pria itu masih bingung, namun ia mencoba cepat tanggap untuk mengambil alih Charvi dari gendongan suaminya.
"Sini, biar saya yang gendong."
Jeongguk terlihat sudah pasrah, maka ia pun memberikan Charvi yang masih menangis pada suaminya.
Lalu, pria manis itu terlihat merunduk pada tangannya yang ia tumpu pada sisian ranjang bayi, dan merengek kecil disana.
"Capek.."
"Papa tuh capek, nak.."
"Kamu harusnya ngerti,"
"Udah dong nangisnya.."
"Hari ini Papa full sibuk karena resepsi pernikahan, terus malemnya ngeliat kamu yang rewel kayak gini, papa jadi tambah capek tau ngga.."
Taehyung telak terdiam mendengar isi hati sang suami.
Benar apa yang di katakan Jeongguk, bahwa seharian ini keduanya memang sibuk dengan acara pernikahan mereka, yang terlaksana dari pagi sampai sore.
Mereka berdua juga tidak sempat untuk melakukan malam pertama, karena memang keduanya sama-sama kelelahan karena akibat dari resepsi pernikahan tersebut.
Kini, sebelah tangan Taehyung di gunakan untuk mengusap punggung suaminya yang saat ini masih sedang terisak di sisian ranjang bayi.
"Sayang? sudah ya? sudah jangan nangis lagi,"
Jeongguk menoleh pada Taehyung, menatapnya telak dengan air mata yang sudah basah mengalir di kedua pipinya.
"Kamu ngga akan ngerti,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Kim - taekook ☑
FanfictionKim Taehyung, pria tampan 29 tahun, yang sudah hampir tiga tahun menikah, namun dia tidak merasakan kebahagiaan dalam rumah tangganya. rasanya, lambat sekali ia memiliki keturunan dengan sang istri, dan rasa bosan pun, mulai menyelimutinya. ÷ Jeon J...